Penghujung Tahun, Bupati Eka Ingin Kasus Bedah Rumah Dituntaskan
Kamis, 01 Desember 2016
Baliberkarya/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Tabanan. Respon cepat terhadap keluhan warga kembali dilakukan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Tidak tanggung-tanggung Bupati Eka menerjunkan langsung Dinas Sosial serta tim nya untuk meninjau rumah warga kurang mampu Nyoman Sudarya (45) asal Banjar Bantas Tengah Kaja, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Kamis (1/12/2016). Bupati Eka ingin di penghujung tahun 2016 ini kasus bedah rumah yang datanya sudah masuk ke Dinas Sosial bisa dituntaskan.
Bupati Eka mengungkapkan, kondisi rumah Sudarya memang dikategorikan jauh dari layak, namun belum bisa mendapat bantuan bedah rumah karena tidak termasuk kriteria. Namun, Bupati Eka berjanji akan memberikan bantuan perbaikan rehab rumah sehingga Sudarya dan keluarga bisa menempati rumah yang layak dan tidak was-was lagi saat turun hujan. “ Kami menyambut baik dan berterima kasih terhadap semua pihak yang telah ikut peduli dengan keberadaan masyarakat kami di Tabanan. Laporan yang saya terima tentang kondisi rumah Nyoman Sudarya langsung saya sikapi dengan menerjunkan tim dari Dinas Sosial. Namun kami harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan, karena kategori rumah yang layak mendapat bantuan bedah rumah sudah ada kriterianya seperti apa,” ungkapnya.
Bupati Eka mengatakan pihaknya akan berusaha untuk menuntaskan kasus bedah rumah maupun rehab rumah di Kabupaten Tabanan, karena program ini merupakan program unggulan yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat kurang mampu. “Persoalan bedah rumah akan diperhatikan dan dituntaskan secara bertahap, karena cakupannya begitu luas. Seperti kita ketahui masih sangat banyak warga miskin di Tabanan menempati rumah tidak layak huni. Namun yang perlu diperhatikan, verifikasi harus dilakukan secara tepat. Karena tidak semua rumah bisa mendapatkan bedah rumah. Sehingga mana yang mendapatkan bedah rumah ataupun hanya di renovasi atau rehab bisa jelas,” imbuhnya.
Dijelaskan, di tahun 2017 pihaknya akan menganggarkan 2 miliyar untuk bedah rumah “Dana untuk bedah rumah akan dianggarkan sebesar 2 miliyar,” ucapnya. Bupati Eka menambahkan, saat ini Pemkab Tabanan melalui Dinas Sosial sudah menyelesaikan 2700 program bedah rumah. “Saat ini sudah 2700 bedah rumah yang telah kita selesaikan, dan itupun tidak seluruhnya dibantu dengan bedah rumah karena tidak memenuhi syarat, namun kita bantu dengan merehab rumah saja,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Nyoman Gede Gunawan yang secara langsung mengunjungi Nyoman Sudarya mengatakan kondisi rumah Sudarya memang memprihatinkan, namun belum bisa masuk dalam kategori bedah rumah, dimana seperti diketahui salah satu kriteria rumah yang mendapat bedah rumah adalah rumah yang Atap, Lantai dan Dindingnya tidak memenuhi syarat. Namun pihaknya akan tetap membantu dan segera mengkoordinasikan dengan Dinas PU ataupun memprogramkan ke pusat untuk RSRTLH. “Dari pantauan kami yang bisa kami bantu adalah dengan rehab rumah, karena kondisi rumah masih layak huni, hanya atapnya saja yang lapuk sedangkan dinding dan lantai masih layak. Kami akan koordinasikan dengan Dinas PU, karena anggaran rehab rumah ada di PU, atau akan kami programkan ke pusat untuk Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RSRTLH) dimana tahun ini kita sudah dibantu 60 unit,” jelasnya.
Sudarya merupakan warga miskin asal banjar Bantas Tengah yang berprofesi sebagai buruh serabutan. Ia tinggal bersama ayah, Ibu, istri dan kedua anaknya. Sebelumnya dirinya mengatakan jika ia sama sekali tidak memiliki biaya untuk merenovasi rumahnya sehingga terpaksa bertahan dalam kondisi seperti itu. (BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025