Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

"Fit and Proper Test" Calon Komisioner KPID Bali, Dua Nama Dipastikan Dicoret

Senin, 28 November 2016

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar. Dua nama dipastikan dicoret sebagai calon komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Bali. Sebab, kedua nama tersebut yakni Ni Made Kusumawati dan Putu Swandewi Putra, menyatakan mengundurkan diri karena sudah mendapatkan pekerjaan.
 
Pada hari pertama, Senin (28/11/2016), Komisi I semestinya melakukan fit and proper test terhadap 10 calon komisioner KPID Bali. Mereka adalah I Wayan Suwindu, I Gede Mustika, I Gusti Ngurah Murtana, I Made Sunarsa, I Wayan Sudiarsa, I Nyoman Kerta Widnyana, I Ketut Bagus Sarjana Wira Putra, Ni Wayan Yudiartini, I Made Joda, dan Ni Made Kusumawati. Namun, Ni Made Kusumawati tidak hadir dalam fit and proper test. Ia menyatakan mengundurkan diri sebagai calon komisioner KPID Bali.
 
“Kalau tidak datang ya otomatis gugur. Dia (Ni Made Kusumawati-red) menyatakan mundur. Bukan salah kita. Otomatis gugur,” papar Ketua Komisi I DPRD Bali, Ketut Tama Tenaya.
 
Menurutnya, ada dua orang yang menyatakan mengundurkan diri sebagai calon komisioner KPID Bali. Selain Ni Made Kusumawati, Putu Swandewi Putra, juga menyatakan mundur. Karena itu, menurut Tama, sudah dipastikan dua nama akan dicoret.
 
Yang akan mengikuti fit and proper test hari kedua, Selasa (29/11/2016), sebanyak delapan orang, karena satu orang mengundurkan diri. Mereka adalah I Wayan Ardika, Luh Putu Ayu Rita Kosrini, Ni Putu Mirayanthi Utami, Gede Palgunadi, I Nengah Muliarta, Ni Putu Suaryani, Anak Agung Gede Rai Sahadewa, dan I Gusti Agung Ngurah Alit Sumantri.
 
Tama mengatakan, dari fit and proper test tersebut, nanti dipilih tujuh nama untuk ditetapkan menjadi komisioner KPID Bali periode 2017-2020. (BB).


Berita Terkini