Pengurus Golkar Silaturahmi di Bali, Hasilkan 3 Poin Kesepakatan Penting
Jumat, 25 November 2016
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Badung. Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto (Setnov) bersama jajaran pengurus Partai Golkar lainnya menggelar silaturahmi di Bali. Acara yang digelar bersama seluruh pengurus se Tanah Air itu menghasilkan tiga poin kesepakatan penting.
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto (Setnov) menyatakan, pertemuan silaturahmi berlangsung sejak kemarin selama sehari penuh.
"Ini kita lakukan sehubungan outlook Indonesia 2017, sekaligus merespon isu yang berkembang dan juga koordinasi," ucap Setnov di Nusa Dua, Bali, Jumat 25 November 2016.
Setnov mengungkapkan jika ada tiga hal yang disepakati. Pertama, kata dia, yakni mengonsolidasikan seluruh kekuatan Golkar mulai tingkat pusat hingga kabupaten untuk menghargai dan menghormati kedamaian, kemajemukan, untuk bersatu mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Hal Kedua, kata Setnov, masalah pilkada yang sekarang sudah menjadi evaluasi berkaitan pemenangan, mengingat Januari, Februari sudah melakukan pemilihan bupati. Tahun 2017 pencalonan bupati tahap kedua dan ahun 2018 pencalonan bupati dan gubernur, sementara pada tahun 2019 pemilihan legislatif dan presiden.
"Ketiga, saya dapat laporan langsung mengenai pencalonan dan masalah Ketua DPR RI. Ini bukan kehendak saya, tetapi atas permintaan pengurus, fraksi dan keinginan DPD I," ungkap Setnov.
Menurut Setnov, ketiga poin kesepakatan itu kemudian dibacakan oleh Ketua DPD golkar Jawa Timur, Nyono Suharli. Pertama, mendukung sepenuhnya konsolidasi kebangsaan yang dilakukan Presiden Joko Widodo dalam rangka memantapkan stabilitas politik dan keamanan untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dalam mendorong percepatan dan pemerataan pembangunan demi terwujudnya kemajuan dan kesejahteraan rakyat.
Kedua, mengajak semua komponen bangsa dan seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan ketenangan, ketentraman dan kedamaian serta memelihara kebhinekaan dan kemajemukan bangsa demi tetap utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
"Ketiga, secara bulat dan solid mendukung keputusan DPP Partai Golkar Nomor KEP-176/DPP/GOLKAR/XI/2016 tertanggal 21 November 2016 tentang Pemberhentian dan Penggantian Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Golkar dari saudara DR H Ade Komarudin, MH kepada saudara Drs H Setya Novanto, Ak," tandas Nyono mengakhiri. (BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Arah Kade! Kebijakan Aneh, Kantin Sekolah Jadi Mesin Uang Pemkab
11 Januari 2025
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025