Gubernur Pastika "Diperiksa" Calon Dokter Lulusan SMAN Bali Mandara
Minggu, 06 November 2016

Baliberkarya/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Putu Govinda bersama teman temannya tampak sibuk melayani para pengunjung yang ingin melakukan cek kesehatan di stand Tim Bantuan Medis (TBM) yang dibuka Fakultas Kedoteran (FK) Universitas Udayana (UNUD) di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Denpasar, Minggu (6/11/206).
Bersama anggota timnya, calon dokter ini bahkan sudah belajar mempraktekkan ilmunya dengan "memeriksa" kesehatan Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
Remaja 20 tahun asal Petang Badung yang bernama lengkap I Putu Govinda Orna Jaya ini merupakan mahasiswa semester 5 Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) UNUD. Govinda yang merupakan alumni SMA Negri Bali Mandara (SMANBARA) menyempatkan menceritakan pengalamannya selama mengenyam pendidikan di FK UNUD pasca menamatkan pendidikannya di SMANBARA.
Ia mengaku sangat merasa beruntung dan tidak pernah membayangkan bisa mengenyam pendidikan di jurusan bergengsi di perguruan tinggi tertua di Bali tersebut terlebih dengan biaya perkuliahannya yang ditanggung penuh oleh Pemprov Bali melalui program beasiswa yang memang rutin diberikan setiap tahunnya.
Dengan penuh rasa bangga ia bercerita bahwa pola pendidikan yang diterapkan di SMANBARA telah menempa dirinya sosok yang displin, penuh tanggung jawab, berdedikasi tinggi serta memiliki kepercayaan diri.
“Meskipun berasal dari keluarga sederhana yang kurang mampu dari segi ekonomi, namun hal tersebut tidak menyurutkan rasa percaya diri saya dan semangat saya untuk menimba ilmu sebaik baiknya dan bersaing dengan para mahasiswa lainnya,” ujarnya.
Lebih jauh , anak muda berperawakan tinggi yang merupakan alumni SMANBARA angkatan 1 ini menyampaikan bahwa sekolah menengah besutan Pemprov itu telah memberi banyak bekal bagi dirinya. “Saya menjadi berani tampil, percaya diri dan tidak berkecil hati ( minder) , saya siap bersaing secara sehat dan berkompetisi, bahkan tahun ini saya akan mengikuti Pemilihan Calon Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Kedokteran dan saya optimis saya bisa terpilih dan akan membawa nama baik almamater saya SMA Bali Mandara, " tuturnya optimis.
Hal senada disampaikan adik kelas Govinda, Putu Seriari Ambarini yang juga mahasiswa PSPD UNUD Semester 3 lulusan SMA Bali Mandara angkatan ke-2. Pendidikan psikologi yang didapatkan di bangku sekolah telah mengajarkan dirinya untuk dapat mengetahui karakter orang lain sehingga ia bisa menempatkan dirinya dalam pergaulan dengan baik dan lebih percaya diri. Kedepannya , gadis asal Banjar Kabupaten Buleleng ini berharap Pemprov bisa menambah lagi anggaran pendidikannya untuk para siswa lulusan SMANBARA agar bisa mengenyam bangku perkuliahan seperti dirinya.
" Saya menyampaikan apresiasi saya pada Pemprov Bali yang telah memberi kesempatan saya untuk menuntut ilmu, saya berjanji akan belajar bersungguh sungguh untuk menjadi seorang dokter yang menjalankan swadharmanya dengan sebaik baiknya, “ ujarnya penuh antusias. Hingga angkatan ketiga sudah ada 5 orang siswa jebolan SMANBARA yang diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dengan beasiswa pendidikan dari Pemerintah Provinsi Bali yang disalurkan melalui Dinas pendidikan Pemuda dan Olah Raga Pemprov Bali. Kelima mahasiswa tersebut tidak hanya mendapatkan biaya perkuliahan per semesternya namun juga mendapatkan biaya untuk akomodasi dan pemenuhan sarana prasarana penunjang pendidikan mereka lainnya. (BB).
Berita Terkini
Berita Terpopuler



