Kampanye Kotak Kosong dan Golput Bayangi PASS di Pilkada Buleleng 2017
Senin, 31 Oktober 2016
istimewa
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Buleleng. Kampanye kotak kosong diprediksi akan membayangi perjalanan Putu Agus Suradnyana dan I Nyoman Sutjidra (PASS) di perhelatan Pilkada Buleleng 2017, termasuk juga ancaman Golongan Putih (Golput) yang selalu tinggi pada setiap Pilkada di Buleleng.
Bersaing dengan Kotak Kosong di Pilkada Buleleng 2017 tidak membuat pasangan incumbent Putu Agus Suradnyana dan I Nyoman Sutjidra bisa bernafas lega, sebab kampanye kotak kosong sebagai kampanye hitam akan menghadang perjalanan incumbent menuju kepemimpinannya untuk dua periode.
Selain dihadang dengan kampanye hitam kotak kosong, PASS juga akan berhadapan dengan para pemilih yang selama ini selalu mengibarkan bendera putih alias golput, tentunya ini akan menjadi tantangan bagi Tim Pemenangan PASS untuk meraih kemenangan di Pilkada Buleleng 2017.
Ketua Tim Pemenangan PASS, Gede Supriatna, Senin (31/10/2016) mengaku kaget dengan tidak adanya lawan di Pilkada Buleleng dari Parpol lainnya, namun demikian langkah-langkah strategis akan mulai dirumuskan untuk menghadapi perjalanan pasangan incumbent itu menuju dua periode kepemimpinan di Buleleng.
Disisi lain, Supriatna yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng sangat menyayangkan bila lawan-lawan politik melakukan kampanye hitam untuk menerapkan strategi mengalahkan pasangan yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Nasdem.
“Rasa-rasa kalau itu sampai dilakukan oleh sebuah parpol tentu sangat tidak elok-lah, karena bagaimanapun juga sebagai parpol kita harus memberikan pendidikan politik buat masyarakat, kalau ada parpol sampai apa mengkampanyekan kotak kosong, menyarankan masyarakat tidak datang disaat pemilihan itu, saya rasa sudah jauh melenceng dari peran dan fungsi partai politik,” tegas Supriatna.
Gede Supriatna yang juga Ketua DPRD Kabupaten Buleleng mengakui dengan penetapan sebagai calon tunggal nantinya, Tim Pemenangan PASS akan melakukan strategi yang berbeda dengan melakukan sosialisasi-sosialisasi kepada masyarakat yang memiliki posisi penting dalam perhelatan Pilkada Buleleng 2017.
“Kita juga akan melakukan langkah-langkah strategis bagaimana menyadarkan masyarakat bahwa partisipasi dan peran masyarakat dalam pilkada ini sangat kita butuhkan untuk bersama-sama dalam berperan aktif dalam pembangunan di Buleleng ini,” ujar Supriatna.
Tim Pemenangan PASS dalam merancang strategi untuk pemenangan di Pilkada Buleleng 2017 tidak saja menyentuh langsung masyarakat di akar rumput, namun upaya sosialisasi juga dilakukan dengan memanfaatkan media massa dan media social, apalagi saat ini kampanye hitam sudah mulai terlihat di sejumlah media social termasuk melalui pesan singkat. (BB/KS)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025