Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Begini Cerita Misteri Dibalik Penemuan Bunga Langka "Udumbara" di Jembrana

Minggu, 30 Oktober 2016

Baliberkarya.com

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Sehari sebelum menemukan bunga Udumbara, Kadek Suardana mengaku sempat bermimpi. Warga Lingkungan BB Agung, Kelurahan BB Agung, Kecamatan Negara, Jembrana ini dalam mimpinya seolah-olah didatangi oleh seorang raja lengkap dengan mahkota di kepalannya.

"Tapi dalam mimpi itu, raja itu sama sekali tidak ngomong apa-apa, hanya tersenyum kepada saya," tutur Suardana, Minggu (30/10/2016).

Mimpinya itu keesokan harinya diceritakan kepada Made Kusuma Wati (37), istrinya. Namun istrinya juga tidak mengerti apa arti mimpi tersebut.

Barulah saat istrinya bersih-bersih di halaman belakang rumahnya sore hari, istrinya melihat ada benda aneh seperti mengeluarkan cahaya di ranting pohon jeruk yang tumbuh di dekat pelinggih Penunggu Karang.

"Istri saya langsung mendekati dan terlihat tanaman itu. Awalnya dikira jamur dan karena aneh istri saya memotong ranting pohon jeruk tersebut. Anehnya satupun bunga aneh itu tidak jatuh atau gugur,"cerita Suardana.

Setelah dipotong rantingnya, bunga aneh tersebut kemudian di simpan dalam kaleng plastik. Setelah seminggu ternyata bunga itu tidak layu layaknya jamur layu dalam seminggu.

"Barulah begitu mertua saya main ke rumah saya tunjukan bunga itu dan dibilang itu bunga Udumbara. Mertua saya juga menyuruh saya untuk mengecek di google untuk mengecek apakah bunga Udumbara yang ditemukan istri saya sama dengan yang di google," katanya.

Ternyata benar, setelah dicek di google bunga Udumbara di google sama persis dengan yang ditemukan istrinya itu. Suardana akhirnya kemudian menyimpannya baik-baik bunga tergolong langka tersebut.

Setelah menemukan Bunga Udumbara itu, menurut Suardana, dia mengalami kejadian aneh. Awalnya Suardana yang kesehariannya membuat neon box adalah seorang penakut dan tidak berani keluar malam sendirian. Semenjak menemukan bunga itu dia berubah menjadi pemberani.

Jika dia bekerja membuat neon box saat malam hingga subuh, dia merasa selalu ada yang menemani dan menjaga di sampingnya. Tapi begitu dia menoleh orang itu tidak ada.

"Dulu saya penakut, kalau mau kencing ke wc malam hari selalu minta istri yang nganter. Tapi setelah menemukan bunga itu saya tidak pernah takut keluar malam sendirian," akunya.

Suardana mengaku pernah menanyakan prihal bunga itu kepada seorang Pemangku/Sulinggih, ternyata menurut Pemangku bunga Udumbara yang menurut situs google hanya tumbuh dan mekar 3000 tahun sekali itu disebut mendatangkan berkah.

"Ini saya buktikan, setelah menemukan bunga itu rejeki saya lancar, tiap hari ada saja yang memesan neon box dibandingkan sebelumnya rejeki saya sangat seret. Keadaan rumah tangga saya juga tentram," terangnya.

Tujuh bulan setelah menemukan Bunga Udumbara tersebut, tiba-tiba anaknya yang masih duduk di kelas 3 SD kembali menemukan bunga yang sama tumbuh di daun pintu rumahnya.

Hingga kini Bunga Udumbara tersebut masih tumbuh subur dan tidak pernah layu, meskipun sudah berumur satu tahun saat ditemukan pertama. (BB)