29 Oktober, Gubernur Pastika Gelar Simakrama di Wantilan DPRD Bali
Kamis, 27 Oktober 2016
Baliberkarya/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Setelah sebelumnya mengadakan Simakrama di Desa Pucak Sari, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, akhir bulan ini Gubernur Bali Made Mangku Pastika kembali mengagendakan kegiatan serupa yang akan dilaksanakan di Wantilan DPRD Bali, Sabtu (29/10/2016).
Informasi tersebut disampaikan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra,SH,MH dalam siaran persnya, Rabu (26/10/2016). Karo Humas Dewa Mahendra menambahkan, agenda bulanan ini akan dimulai pukul 09.00 WITA dan bagi masyarakat yang ingin menyampaikan masukan baik itu saran atau permasalahan agar melakukan registrasi pada pukul 08.00 WITA.
Dalam simakrama tersebut, imbuh Dewa Mahendra, para peserta dapat menyampaikan berbagai aspirasi dan permasalahan secara langsung kepada Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang akan didampingi Pimpinan SKPD di lingkungan Pemprov Bali. Aspirasi tersebut nantinya akan menjadi masukan dan bahan evaluasi untuk mengoptimalkan kinerja jajaran Pemprov Bali dalam mengawal pelaksanaan Program Bali Mandara.
"Bapak Gubernur dan para Kepala SKPD di lingkungan Pemprov akan menanggapi langsung masukan yang disampaikan peserta Simakrama. Untuk itu, kami menghimbau masyarakat agar dapat menghadiri simakrama untuk menyampaikan masukannya demi penyempurnaan program pembangunan," ucapnya.
Sementara bagi masyarakat yang tidak berkesempatan untuk hadir, Simakrama dapat dipantau langsung melalui saluran Pro 1 RRI Denpasar 88,6 MHz atau menyaksikan melalui live streaming di www.birohumas.baliprov.go.id Simakrama akan berlangsung sampai pukul 12.00 Wita yang kemudian ditutup dengan Tri Sandya dan makan siang bersama.(BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025