Buka Mahasabha XI PHDI, Wapres: Negara Harus Adil Terhadap Umat Beragama Apapun
Sabtu, 22 Oktober 2016
istimewa
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Nasional. Mahasabha XI Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla di Graha Samudera Bumimoro, Morokrembangan Kodiklatal Surabaya, Sabtu (22/10/2016). Mahasabha yang akan berlangsung tiga hari ini akan memilih ketua PHDI Pusat periode 2016 – 2021.
Wapres Muhammad Jusuf Kalla dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas pengabdian umat Hindu Indonesia terhadap Negara, karena umat Hindu adalah bagian dari sejarah berdirinya bangsa Indonesia.
“Kebhinekaan membuat bangsa ini besar, tapi harus saling menghargai antar perbedaan. Negara harus adil dengan siapapun dan apapun agamanya. Bangganya menjadi Indonesia, Negara luar semakin berbeda semakin pecah persatuannya, di Indonesia semakin berbeda semakin merekat kebersamaan dalam sebuah kesatuan. Sehingga banyak Negara yang belajar dari Indonesia,” ungkap Wakil Presiden RI dalam sambutannya.
Selain Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla, turut hadir Menteri Koperasi dan UKM A.A. Gede Ngurah Puspayoga, Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Rudiantara, Gubernur Jawa Timur H. Soekarwo dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
Sebelumnya, PP KMHDI, DPN Peradah Indonesia bekerjasama dengan Media Hindu telah melaksanakan survey dan kajian bakal calon ketua PHDI pusat yang ditampung dari suara umat Hindu.
Terkait hal itu Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) berharap siapapun terpilih sebagai ketua haruslah berintegritas. Hal itu ditegaskan Presidium Pimpinan Pusat KMHDI Putu Wiratnaya, Sabtu (22/10/2016).
Menurut Wiratnaya kehadiran KMHDI dalam Mahasbha itu sebagai wujud partisipatif mahasiswa Hindu untuk masa depan Hindu. “KMHDI ingin berpartisipasi penuh dalam kegiatan ini, karena PHDI bisa dikatakan sebagai orangtua bagi KMHDI. Sehingga KMHDI akan memberikan peran aktif dalam proses persidangan nantinya," ungkapnya.
WIratnaya sendiri mengungkapkan KMHDI sudah memiliki bayangan terkait para bakal calon ketua PHDI Pusat selanjutnya “Hasil kajian suvery yang kita lakukan dari Maret 2016 telah memunculkan 5 kandidat yang tepat untuk menjadi ketua umum PHDI pusat periode selaanjutnya, hasil tersebut akan menjadi gambaran tidak hanya bagi KMHDI dan Peradah saja namun bagi seluruh umat Hindu Indonesia khusunya bagi yang hadir dalam forum” jelas pria kelahiran Makassar ini.
Pengabdian pengurus PHDI Pusat akan berlangsung selama 5 tahun, sehingga ketua terpilih nantinya harus siap mengabdi dan melayani umat khususnya umat Hindu di daerah-daerah pelosok.
“Ketua PHDI Pusat selanjutnya harus memiliki integritas dari dalam, Karena perkembangan zaman membuat kompleksnya permasalahan umat. KMHDI mengharapkan agar ketua terpilih selanjutnya menaruh perhatian pada umat khusunya yang berada di daerah terpencil, memperhatikan kelestarian local genius karena saat ini budaya-budaya luhur kita sudah tergerus. Penekanannya adalah pada pemberdayaan SDM Hindu yakni generasi mudanya, yang mudalah yang akan berkarya nantinya,” tutupnya. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Arah Kade! Kebijakan Aneh, Kantin Sekolah Jadi Mesin Uang Pemkab
11 Januari 2025
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025