Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Inilah 8 Nama Warga Tewas 'Jembatan Cinta' Ceningan-Lembongan Roboh

Minggu, 16 Oktober 2016

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Klungkung. Sebuah jembatan penghubung antara Pulau Lembongan dan Ceningan di Nusa Penida, Klungkung yang dikenal sebagai "Jembatan Cinta" roboh dan data sementara menyebutkan 8 orang warga tewas dan puluhan warga lainnya terluka.
 
Pihak kepolisian bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu warga setempat masih melakukan pendataan dan pertolongan kepada para korban.
 
 
Sampai berita ini dibuat jumlah korban sementara 8 orang warga lokal tewas setelah sebelumnya melakukan persembahyangan di Pura Bakung. Inilah identitas 8 orang warga yang tewas akibat musibah runtuhnya 'Jembatan Cinta' tersebut:
 
1. I Wayan Sutama (49) asal Jungut Batu
 
2. Putu Ardiana (45) Lembongan
 
3. Ni Wayan Merni (55) asal Jungut Batu
 
4. I Putu Surya (3) asal Jungut Batu
 
5. I Gede Senan (40) asal Nusa Penida
 
6. Ni Wayan Sumarti (56) asal Dusun Klatak
 
7. Ni Putu Krisna Dewi (9) perempuan
 
8. Ni Kadek Mustika (6)
 
 
Seperti diketahui, saat musibah yang menggemparkan itu terjadi dikala warga Kecamatan Nusa Penida hari ini menggelar Nyepi Segara setelah sebelumnya digelar Puncak Upacara Ngusaba. Upacara Ngusaba merupakan rangkaian upacara Pembersihan Buana Alit dan Buana Agung khususnya di Segara.
 
Setelah serangkain upacara tersebut, sehari penuh aktivitas di laut tidak diperbolehkan karena sedang berlangsung Nyepi Segara sehingga aktivitas penyeberangan menuju Nusa Penida dan sebaliknya dihentikan selama 24 jam termasuk aktivitas wisata bahari di Nusa Lembongan dan Ceningan.
 
Sebelumnya, Kabag Humas Klungkung I Wayan Parna menyatakan robohnya 'Jembatan Cinta' yang menghubungkan Pulau Lembongan dan Ceningan di Nusa Penida, Klungkung itu lantaran kelebihan orang atau kelebihan beban.
 
"Korban masih simpang siur, antara 8-9 orang, besok Bapak Bupati akan turun ke lokasi untuk meninjau langsung," tandasnya. (BB)


Berita Terkini