Inilah 8 Nama Warga Tewas 'Jembatan Cinta' Ceningan-Lembongan Roboh
Minggu, 16 Oktober 2016
istimewa
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Klungkung. Sebuah jembatan penghubung antara Pulau Lembongan dan Ceningan di Nusa Penida, Klungkung yang dikenal sebagai "Jembatan Cinta" roboh dan data sementara menyebutkan 8 orang warga tewas dan puluhan warga lainnya terluka.
Pihak kepolisian bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu warga setempat masih melakukan pendataan dan pertolongan kepada para korban.
Sampai berita ini dibuat jumlah korban sementara 8 orang warga lokal tewas setelah sebelumnya melakukan persembahyangan di Pura Bakung. Inilah identitas 8 orang warga yang tewas akibat musibah runtuhnya 'Jembatan Cinta' tersebut:
1. I Wayan Sutama (49) asal Jungut Batu
2. Putu Ardiana (45) Lembongan
3. Ni Wayan Merni (55) asal Jungut Batu
4. I Putu Surya (3) asal Jungut Batu
5. I Gede Senan (40) asal Nusa Penida
6. Ni Wayan Sumarti (56) asal Dusun Klatak
7. Ni Putu Krisna Dewi (9) perempuan
8. Ni Kadek Mustika (6)
Seperti diketahui, saat musibah yang menggemparkan itu terjadi dikala warga Kecamatan Nusa Penida hari ini menggelar Nyepi Segara setelah sebelumnya digelar Puncak Upacara Ngusaba. Upacara Ngusaba merupakan rangkaian upacara Pembersihan Buana Alit dan Buana Agung khususnya di Segara.
Setelah serangkain upacara tersebut, sehari penuh aktivitas di laut tidak diperbolehkan karena sedang berlangsung Nyepi Segara sehingga aktivitas penyeberangan menuju Nusa Penida dan sebaliknya dihentikan selama 24 jam termasuk aktivitas wisata bahari di Nusa Lembongan dan Ceningan.
Sebelumnya, Kabag Humas Klungkung I Wayan Parna menyatakan robohnya 'Jembatan Cinta' yang menghubungkan Pulau Lembongan dan Ceningan di Nusa Penida, Klungkung itu lantaran kelebihan orang atau kelebihan beban.
"Korban masih simpang siur, antara 8-9 orang, besok Bapak Bupati akan turun ke lokasi untuk meninjau langsung," tandasnya. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025