SURYA Optimis Lolos Verifikasi Faktual, PASS Mulai Pasang Strategi
Jumat, 14 Oktober 2016
baliberkarya
Baliberkarya.com-Buleleng. Tim Pemenangan SURYA dengan mengusung Dewa Nyoman Sukrawan dan Gede Dharma Wijaya melalui jalur perseorangan dalam Pilkada Buleleng 2017 optimis mampu melampui rangkaian verifikasi factual yang dilakukan KPU Buleleng sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang telah ditetapkan, sedangkan Tim Pemenangan PASS yang mengusung pasangan incumbent mulai melakukan reaksi terkait dengan verifikasi factual, bahkan berbagai strategi mulai dilakukan.
"Kita sangat yakin bahwa kami akan lolos dalam verifikasi faktual ini. Selama proses ini, kita akan konsentrasi penuh, bagaimana agar syarat dukungan bisa terpenuhi. Target kami minimal lah 80 persen bisa masuk jadi pendukung yang setia, bisa dibilang bahwa verifikasi faktual ini adalah gawe saya dengan KPU Buleleng. Jadi bagi masyarakat yang memang tidak mendukung saya, silahkan menyaksikan proses ini. Jangan sampai melakukan intervensi ataupun melakukan tekanan untuk mengalihkan masyarakat,” tegas Sukrawan, Jumat (14/10/2016).
Sementara disisi lain, sikap optimis pasangan SURYA dalam pelaksanaan verifikasi factual membuat Tim Pemenangan PASS semakin galau, bahkan sebelumnya langsung mendatangi Panwaslih Buleleng melakukan aksi protes atas pelaksanaan verifikasi factual yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng secara kolektif.
“Laporan dari masyarakat yang muncul, masyarakat saya katakan, banyak ada KTP nya yang muncul pada saat verifikasi, padahal dia tidak pernah menyerahkan KTP dan kemudian tempatnya di tempat rumah pribadi, waktu yang tidak terbatas, inilah ruang-ruang yang memungkinkan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ungkap Gusti Made Artana selaku Penghubung Tim Pemenangan PASS.
Gusti Artana juga mengungkap sejumlah indikasi kecurangan yang dilakukan dalam verifikasi factual oleh Tim Pemenangan SURYA, bahkan Anggota DPRD Buleleng itu mengeluhkan kondisi verifikasi factual yang dilakukan hingga tengah malam dan dalam waktu yang tidak dipastikan.
“Kami bagian daripada masyarakat Buleleng berharap proses pilkada ini berjalan dengan baik dan jujur bupati buleleng dari awal sampai sekarang harus fairplay buleleng harus kita kawal dengan baik, jaga kita dengan baik, tapi fakta yang terjadi, karena tempanya pribadi dipakai, diluar yang sinyalir KTP yang muncul tidak boleh masuk, termasuk aparat polisipun kini tidak bisa berbuat apa-apa, karena jujur, banyak warga yang diiming-imingi bansos dan diberikan sembako hanya untuk menyerahkan KTP, proses pilkada ini ndak benar seperti itu,” tegas Artana.
Berdasarkan data yang dikumpulkan di Sekretariat KPU Buleleng menyebutkan, dari hasil verifikasi administrasi, Tim Pemenangan SURYA menyerahkan 49.892 dukungan, dari berkas itu selanjutnya ditemukan 808 dukungan tidak memenuhi syarat atau TMS, diantaranya ditemukan 737 berdasarkan administrasi, 22 berdasarkan pencocokan data pada Disdukcapil Kabupaten Buleleng dan 49 berdasarkan data kegandaan secara identik, sehingga total berkas yang bakal diverifikasi factual sebanyak 49.084 dukungan serta memastikan sedikitnya 21.598 dukungan telah lolos untuk selanjutnya pasangan SURYA bisa ditetapkan sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati melalui jalur perseorangan.(BB)