‎Datangkan Banyak Wisatawan, Garuda Tambah Rute di 10 Destinasi
Rabu, 12 Oktober 2016
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Badung. Dalam rangka membantu pemerintah untuk menarik dan mendatangkan lebih banyak wisatawan asing dan domestik, maskapai Garuda Indonesia berkomitmen melayani penerbangan di wilayah Timur Indonesia dengan menambah armada dan rute penerbangan di 10 destinasi Tanah Air.
Menurut Presiden dan CEO Garuda Indonesia M Arif Wibowo, sejalan arah pengembangan pariwisata yang dicanangkan pemerintah dan memberi perhatian di 10 destinasi baru pihak Garuda Indonesia berkomitmen mendukung keinginan tersebut.
"Pertumbuhan jumlah penumpang tahun lalu mencapai 6 juta wisatawan mancanegara yang diharapkan bisa terus meningkat dimana wisata Timur Indonesia yang memiliki daya tarik yang terus dikenalkan ke mancanegara. Target kita tentu bisa meningkat lagi 10 persen di tahun depan," ucap Arif dalam media briefing Skyteam Adversory Board Meerting di Nusa Dua, Rabu 12 Oktober 2016.
Arif yang didampingi CEO Sky Team Perry Cantarutti memandang bahwa semakin banyak trip atau penerbangan menuntut requirement dan kesiapan maskapai baik dari sisi kapasitas dan rute.
Saat ini, kata Arif, Garuda Indonesia telah melayani penerbangan Jakarta langsung ke beberapa bandara yang termasuk dalam 10 destinasi unggulan di Tanah Air seperti di Labuan Bajo, Maumere hingga Nabire.
Ia mengakui penerbangan yang belum langsung dilakukan Garuda Indonesia seperti ke Morotai dan Wamena. Ia berjanji, arah pengembangan ke Timur Indonesia akan lebih serius digarap Garuda Indonesia.
Arif yang juga didampingi VP Corporate Communications Benny Siga Butarbutar memaparkan bahwa Papua juga telah menjadi basis dari penerbangan ATR Garuda, sehingga secara bertahap bandara-bandara lainnya akan bisa terlayani penerbangan oleh maskapai plat merah itu.
"Kita kembangkan ke wilayah timur Indonesia yang masuk top 10 tourism, kita terbangi semua. Kita akan melakukan penambahan kapasitas dan penerbangan," paparnya
Arif menegaskan yang kini perlu diperbaiki dan dibenahi dari sisi connecting time-nya seperti dengan penambaham frekuensi, jadwal atau schedule dan seterusnya. Dan, Garuda pada tahun depan akan lebih fokus membenahi dari sisi itu, connectivity atau keterhubungan yang lebih baik.
"Garuda akan menambah armada dan mengientensifkan rute-rute yang sudah ada khsusnya di Timur Indonesia. Rute-rute yang sudah diterbangi Garuda, akan lebih dioptimalkan connecting time-nya," tegasnya.
"Sebut saja di Sorong, untuk connecting-nya dari Makassar, hanya saja untuk pulang pergi masih belum bagus sehingga harus ditambah agar lebih terjangkau atau terlayani dengan baik," tambahnya.
Garuda Indonesia, sambung Arif, juga melihat sejauh ini, dukungan infrastruktur untuk penerbangan dalam proses pengembangan seperti fasilitas navigasi, runway sehingga hal itu berjalan seiring sejalan.
"Kita dalam proses pertumbuhan.Garuda harus menjadi bagian untuk mendukung program-program pemerintah terutama dalam pariwisata. Market share Garuda internasional baru 30 persen dan saya kira harus bisa melebihi 40 persen," tandas Arif.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025