Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Desa Bedulu Tuan Rumah International Youth Forum (IYF) 2016

Minggu, 09 Oktober 2016

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Gianyar. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia akan menyelenggarakan International Youth Forum (IYF) 2016 bertemakan, “Culture for an Inclusive Sustainable Planet” yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 s/d 14 Oktober 2016.  Forum ini diikuti 160 pemuda dari 39 Negara akan berpartisipasi dalam serangkaian aktivitas termasuk sesi pertukaran budaya, diskusi kebudayaan dan kegiatan interaktif dengan penduduk local di desa tradisional Bali. Hal tersebut disampaikan Hilmar Farid selaku Direktur Jendral Kebudayaan Republik Indonesia pada saat pembukaan International Youth Forum, Minggu (9/10/2016) bertempat di Wantilan Pura Desa Samuan Tiga, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kab. Gianyar.

Desa Bedulu, Gianyar bersama Desa Penglipuran, Bangli, Desa Tenganan, Karangasem, serta Desa Bongan, Tabanan akan menjadi tempat kegiatan International Youth Forum 2016 ini. Dimana nantinya ke160 peserta akan disebar ke empat desa tersebut selama 6 hari.

Hilmar Farid, menuturkan kegiatan International Youth Forum merupakan salah satu kesempatan bagi para pemuda untuk berbicara kepada masyarakat luas mengenai persoalan-persoalan dunia khususnya berkaitan dengan kebudayaan.

“melalui kegiatan ini diharapkan para pemuda terlibat langsung dalam masyarakat, salah satunya dengan melalui penguasaan teknologi pada era ini yang semakin berkembang pesat “ ujar Hilmar

Dilanjutkannya, Hilmar Farid mengatakan, alasan memilih Bali dan Desa Bedulu, Gianyar khususnya sebagai tempat penyelenggaraan International Youth Forum, dikarenakan merupakan salah satu tempat yang mempunyai sejarah panjang dimana kebudayaannya masih terjaga dan mendapat tempat yang sangat penting dalam suatu organisasi kehidupan yang ada di Bali.

“tentunya ini merupakan media belajar yang sangat tepat bagi kaum pemuda dan dunia, kita ambil saja tata kehidupan di desa, dimana dari segi kesenian, ritual sampai tata kehidupan sosial yang mampu menjadi media interaksi masyarakat mancanegara” kata Hilmar Farid.

Sementara itu, Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Kebudayaan Kab Gianyar, I Gusti Ngurah Wijana menyambut baik kegiatan International Youth Forum (IYF) 2016 ini. Ia menilai Desa Bedulu, Gianyar sangat tepat dijadikan salah satu tempat atau media dalam International Youth Forum (IYF).

Desa Bedulu merupakan daerah bersejarah bagi Masyarakat Bali karena merupakan tempat yang menghasilkan Konsensus tentang berdirinya system adat dan lahirnya konsep Tri Hita Karana. Selain itu berbagai macam peninggalan purbakala juga banyak ditemukan di Desa Bedulu.

“Dari konsep Tri Hita Karana mengajarkan bahwa hidup harus diwujudkan dalam berbagai keharmonisan, antar manusia dengan Tuhan, dengan sesama, dan dengan lingkungan alam. Maka dari itulah Pulau Bali menjadi tentram, dengan terjadi harmoni dan kebersamaan antar sekte-sekte sebelumnya” jelasnya.

Lebih lanjut, melalui kegiatan International Youth Forum (IYF) yang diikuti oleh generasi muda dunia ini, pesan keharmonisan bisa digaungkan ke seluruh dunia. (BB)


Berita Terkini