Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Abrasi Meluas, Tulang Belulang Exs PKI "Bangkit" Lagi

Sabtu, 08 Oktober 2016

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Pasca ditemukannya empat tengkorak dan tulang belulang exs anggota PKI di pesisir pantai Yehembang, Banjar Pasar, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, beberapa waktu lalu, warga setempat kembali geger.
 
 
Pasalnya, tengkorak yang sudah hancur yang diperkirakan jumlahnya tiga serta tulang belulang exs PKI kembali ditemukan oleh warga di lokasi penemuan pertama, seiring meluasnya abrasi sekitar satu meter di pesisir pantai Yehembang tersebut.
 
 
Oleh warga, tengkorak dan tulang belulang yang sudah hancur tersebut kemudian dikumpulkan dalam satu keranjang beralaskan karung plastik (kampil) dan hingga kini masih dibiarkan menunggu tindak lanjut dari pihak desa pakraman setempat.
 
 
"Kemarin sore tengkorak dan tulang belulang itu muncul lagi karena abrasi bertambah sekitar satu meter. Saya dan beberapa warga berinisiatif mengumpulkannya," ujar I Ketut Naya, salah seorang warga setempat, Sabtu (8/10/2016).
 
 
Terhadap temuan tersebut pihaknya telah melaporkannya kepada pihak Perbekel dan Bendesa Yehembang agar segera ditindak lanjuti temuan tulang belulang tersebut.
 
 
"Kami minta tulang belulang tersebut segera di kubur di Setra dan diupacarai dari pada jadi tontonan warga," pinta Naya.
 
 
Perbekel Yehembang Made Semadi dikonfirmasi membenarkan ada penemuan baru tengkorak dan tulang belulang tersebut oleh warga. Namun untuk temuan kali ini kondisinya sudah hancur tidak utuh seperti temuan pertama.
 
 
Sementara itu, Bendesa Pakraman Yehembang Ngurah Gede Aryana dikonfirmasi terpisah mengatakan pagi ini akan mengubur temuan tengkorak dan tulang belulang tersebut di Setra (kuburan) Pakraman Yehembang.
 
 
Untuk penguburan tersebut pihaknya hanya melaksanakan upacara Piuning di Birawi dan Ibu Pertiwi serta piuning di Pura Setra (Men Bajangan), termasuk Piuning di Pura Prajapati. Upacara ini dilaksanakan mengingat jasad tersebut sudah dibersihkan atau diaben oleh pihak keluarga dan sudah menjadi Dewa Yang.(BB).


Berita Terkini