Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Kementerian PPPA Sosialisasikan Program "Three End" di Gianyar

Jumat, 07 Oktober 2016

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Gianyar. Pemerintah Kabupaten Gianyar  melalui Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Gianyar berkerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak RI menggelar Sosialisasi “Three Ends” kepada Organisasi Masyarakat dan Keagamaan  dalam rangka mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Gianyar. Acara diselenggarakan di ruang sidang utama Kantor Bupati Gianyar Jumat (7/10/2016)
 
 
Acara sosialisasi yang dimulai pada pukul 09.00 WITA dihadiri oleh para pengusaha se-Kab. Gianyar, Ketua organisasi organisasi masyarakat dan ketua organisasi keagamaan di seluruh Kabupaten Gianyar. 
 
 
Perwakilan dari Kementrian PP dan PA Republik Indonesia Endang Sri Kawuran yang menjabat sebagai Kepala Bidang Partisipasi Dunia Usaha Deputi Partisipasi Masyarakat Kementrian PP dan KB, menjelaskan, di tahun 2016, Kementerian PP-PA memiliki tiga program unggulan yang disebut sebagai ‘three ends’, yaitu end violence against women and children (akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak), end human trafficking (akhiri perdagangan manusia), dan end barriers to economic justice (akhiri kesenjangan ekonomi). 
 
 
Kepala Badan PP dan KB Kab. Gianyar Ida Ayu Putu Sri Ambari menjelaskan bahwa ,”saat ini kekerasan yang dihadapi perempuan dan anak bukan hanya berupa kekerasan fisik, melainkan juga kekerasan psikis, kekerasan seksual, dan penelantaran. Bahkan pelaku kekerasan bukan hanya orang luar atau pun orang tidak dikenal, namun juga berasal dari lingkungan terdekat.”
 
 
Di Kabupaten Gianyar sendiri untuk tahun 2015 jumlah kasus kekerasan baik fisik maupun non fisik berjumlah 65 orang, 44 orang dewasa/ ibu- ibu dan 11 orang anak- anak. Sedangkan bila dilihat dari jenis kasus, 45 orang kekerasan fisik, 12 orang kekerasan seksual dan 8 orang karena penelantaran, semua kasus tersebut telah mendapat penanganan oleh instansi terkait, untuk kasus / masalah TPPO ( Tindak Pidana Perdagangan Orang ) selama ini belum ada data yang masuk walaupun belum ada kejadian, itu yang sudah terdata , mungkin saja masih banyak terdapat kasus tetapi yang bersangkutan masih malu untuk melaporkan,” imbuhnya.
 
 
Untuk dapat diketahui, beberapa faktor penyebab terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak diantaranya yang pertama adalah kemiskinan yang akan menyebabkan kedisharmonisan dalam keluarga, kedua adalah perkembangan teknologi informasi di era globalisasi sehingga segala informasi baik itu baik dan buruk dapat diakses oleh masyarakat termasuk anak- anak, dan yang ketiga adalah lunturnya nilai- nilai agama dan budaya di masyarakat.
 
 
Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Badan PP dan KB bersama dengan Kementrian PP-PA melalui sosialisasi ini mengharapkan nantinya masyarakat dapat meningkatkan dan menambah pengetahuan program prioritas “ Three Ends” , serta dapat memperkuat jejaring antara pemerintah dan lembaga media maupun lembaga masyarakat lainnya di daerah. Sehingga dapat meminimalisir terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Gianyar pada khususnya. (BB)


Berita Terkini