Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Koordinator Tim Advokasi Surya: Jangan Ada Intimidasi dalam Verifikasi Faktual

Kamis, 06 Oktober 2016

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Buleleng dari jalur independen, Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharma Wijaya (Paket Surya) akan menghadapi verifikasi faktual dukungan pada tanggal 12 Oktober mendatang. Namun, hari-hari menjelang pelaksanaan verifikasi faktual oleh KPU Buleleng, ada oknum-oknum yang disinyalir melakukan intimidasi terhadap para pendukung paket Surya agar tidak datang pada saat pelaksanaan verifikasi faktual. Tujuannya agar Paket Surya tidak lolos maju ke Pilkada Buleleng 2017.
 
 
“Kami minta agar intimidasi terhadap pendukung Surya dihentikan,” kata Koordinator Tim Advokasi Surya, Made Sukerana, di Denpasar, Kamis (6/10/2016) , didampingi Sekretaris Tim Advokasi Pasangan, Nyoman Sunarta, dan anggota tim lainnya.
 
 
Menurut Sukerana yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Karangasem ini, ada upaya-upaya, baik intimidasi maupun mendatangi door to door, agar para penyetor KTP dukungan terhadap Paket Surya tidak hadir saat pelaksanaan verifikasi faktual. “Kami dapat laporan, ada oknum-oknum tertentu yang melakukan intimidasi agar para pendukung pasangan Surya tidak datang ke tempat verifikasi faktual. Kalau mereka tidak datang berarti dianggap tidak mendukung pasangan Surya, meskipun KTP-nya ada,” jelasnya.
 
 
Ia juga menjelaskan, untuk mengawal pelaksanaan verifikasi faktual, Tim Advokasi yang beranggotakan sebanyak 34 pengacara akan diterjunkan. Menurut Sukerana, pada 8 Oktober nanti, anggota Tim Advokasi Pasangan Surya akan rapat final untuk membagi diri ke seluruh kecamatan untuk mendampingi para pendukung Surya saat pelaksanaan verifikasi faktual. Kemudian pada 9 Oktober, Tim Advokasi akan bergerak ke lapangan.
 
 
Sukerana mengingatkan kepada pihak-pihak tertentu di Buleleng yang berkepentingan dengan pasangan calon lain, apakah oknum kepala desa, oknum kepada dusun, oknum kepala lingkungan, maupun pihak-pihak lain agar berhenti melakukan intimidasi untuk menghalangi pendukung pasangan Surya. Ia mengatakan, biarlah proses Pilkada berjalan sesuai aturan dan demokrasi berjalan dengan baik di Buleleng.
 
 
Sukerana juga mengancam, jika ditemukan bukti ada upaya-upaya intimidasi yang mengarah ke perbuatan pidana, pihak tidak segan-segan akan melaporkan ke polisi secara pidana. Sementara jika ditemukan pelanggaran atau kecurangan dalam pelaksanaan proses tahapan Pilkada, pihaknya akan melakukan ke Panwaslih Buleleng.
 
 
Sementara Sunarta menambahkan, para pendukung pasangan Surya agar jangan takut untuk datang ke tempat verifikasi. Sebab, Tim Advokasi Pasangan Surya akan ikut mendampingi. “Para pendukung jangan takut. Kami siap mem-back up,” katanya.
 
 
Sunarya juga menyebutkan sudah ada upaya intimidasi. Di wilayah Kota Singaraja, misalnya, ada oknum pengurus salah satu partai politik membawa daftar pendukung Surya. Oknum itu mencari orang-orang dalam daftar pendukung pasangan Surya agar tidak datang saat verifikasi faktual. Juga kepala lingkungan se-Kecamatan Buleleng dikumpulkan oleh oknum Ketua DPRD Buleleng. Walaupun kemudian dibantah dalam pertemuan itu dikatakan hanya membicarakan pariwisata. (BB)


Berita Terkini