Baliberkarya.com-Gianyar. Setelah menuntaskan konsolidasi secara marathon di Tegallalang dan Payangan, Golkar Gianyar sukses menggelar musyawarah desa (musdes) untuk desa-desa  se-Kecamatan Gianyar, Minggu (2/10/2016).    

Musdes ini terkesan istimewa dengan hadirnya kandidat cagub Bali yang juga Ketua DPD Golkar Bali I Ketut Sudikerta (SGB) di tengah-tengah peserta yang berasal dari 17 desa di Kecamatan Gianyar itu. Ketua DPD Golkar Gianyar I Made Dauh Wijana yang membuka musdes menegaskan, musdes digelar untuk merapatkan barisan dan ajang konsolidasi untuk memilih kader terbaik.

"Sekaligus merupakan langkah untuk mengembangkan sayap partai di Kecamatan Payangan. Terlebih lagi, pada 2018 mendatang kita akan menggelar hajatan pilbup Gianyar dan pilgub Bali," ujar Dauh pada acara yang juga dihadiri Pengurus DPD Golkar Bali Korwil Gianyar, Wayan Gede Supadma itu.

Di hajatan-hajatan itu, menurut Dauh, Golkar akan memilih kader-kader terbaik untuk tampil. Secara khusus untuk Pilgub Bali, Golkar telah memiliki kader yang terbaik yakni I Ketut Sudikerta (SGB) yang dipastikan ikut bertarung. "Mari kita dukung bersama-sama. Kita berharap seluruh kader agar setelah pelaksanaan musdes ini segera membentuk kepengurusansampai ke tingkat banjar, sehingga setiap hajatan kita tidak kesulitan untuk mencari saksi," ungkap Dauh.

Menanggapi apa yang disampaikan Dauh, Sudikerta yang kini namanya disingkat Sudikerta Gubernur Bali (SGB) mengungkapkan rasa terimakasihnya dan mengajak para kader terus berjuang tanpa henti demi tercapainya tujuan Golkar memenangi Pilgub Bali.                

Dalam Musdes Golkar se-Kecamatan Gianyar, terpilih 17 Ketua Pengurus Desa (PD) Partai Golkar periode 2016-2021. Mereka adalah:

Kadek Sukatana (PD Sumita),

Ketut Tanggu (Petak Kaja),

Kadek Artika (Petak Kelod), 

Kadek Suryadi,SE (Suwat), 

Dewa Nyoman Suwastka (Siangan), 

Wayan Sudiarta (Bitera), 

Made Sudiana (Bakbakan), 

Dewa Nyoman Oka (Beng), 

Made Sudartana (Gianyar), 

Dewa Ardana (Tegal Tugu), 

IGP Taman Antara (Abianbase), 

Nyoman Warta (Serongga),

Made Suratnaya (Lebih), 

Ketut Karya (Tulikup), 

Ketut Sukadana (Sidan), 

Made Jingga (Temesi), dan Dewa Putu Wiadnya (Samplangan). (BB)