Kejam! Perusahaan Ini Bikin Tas Dari Kepala Kucing
Senin, 26 September 2016
Baliberkarya.com/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Internasional. Seorang taxidermist memiliki ide untuk menjadikan bangkai kucing utuh sebagai tas. Ia adalah Clare Hobbs, seorang taxidermist dari Christchurch, New Zealand. Taxidermy adalah seni menyumpal tubuh hewan yang sudah mati agar terlihat hidup.
Seni ini sebenarnya sudah ada sejak zaman Mesir Kuno, dan biasanya dilakukan untuk keperluan membuat pajangan hewan di museum, atau sebagai koleksi para pemburu.
Ia membuat aksesoris aneh, yaitu sebuah tas yang terbuat dari bangkai kucing utuh. Utuh di sini memang tas tersebut masih menggunakan seluruh bagian kucing bahkan kepalanya dibiarkan apa adanya. Tas buatan Clare Hobbs ini menuai banyak kontroversi setelah terdaftar dalam sebuah situs lelang online.
Tas yang terbuat dari bangkai kucing utuh ini dijual mulai harga $1,400 atau sekitar 18 juta rupiah. Tas ini digambarkan sebagai bentuk ekspresi seni dari Hobbs bahwa kesukaan artistik dan karya yang menjadi nyata, khusus menggunakan kucing liar dan domestik.
Meskipun diklaim oleh pembuatnya bahwa tidak ada binatang yang disakiti atau dibunuh untuk bahan baku tas ini dan bahkan Hobbs sendiri menambahkan bahwa itu dibuat dari kucing liar yang tertabrak di jalan raya namun masih saja menuai komentar negatif dari orang-orang.
Bahkan Hans Kriek, direktur dari New Zealand’s Save Animals From Exploitation Organization mengatakan bahwa menggunakan hewan mati karena hal yang alami adalah legal. Namun, ide membuat tas kucing itu adalah hal yang buruk dan melukai perasaan hewan. Tapi tak semua komentar negatif, ada juga yang menghargai karya Hobbs dan menganggapnya lucu. (BB/net)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025