Krishna Murti, Wakapolda Lampung Dicopot. Ini Penyebabnya!
Sabtu, 24 September 2016
TEMPO
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Nasional. Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia mencopot Komisaris Besar Krishna Murti sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Lampung kendati baru dua bulan menjabat. Selanjutnya dia dimutasi menjadi Kepala Bagian Pembangunan Kapasitas pada Biro Misi Internasional, Divisi Hubungan Internasional Polri.
Keterangan tersebut disampaikan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektrur Jenderal Boy Rafli Amar, dalam pesan singkat di Jakarta, Sabtu 24 September 22016. Dia mengatakan Krishna dimutasi dalam rangka memperkuat hubungan internasional dan untuk mendukung tugas-tugas Sidang Umum Interpol yang akan dilaksanakan November 2016 di Bali.
Surat telegram Kapolri nomor ST/2325/IX/2016 tertanggal 23 September 2016 menyebutkan mantan Wakapolda Lampung sebelum era Krishna Kombes Pol Bonifasius Tampoi kembali diangkat menjadi Wakapolda Lampung.
Bonifasius sebelumnya adalah Sekretaris Lembaga pada Sekolah Kepemimpinan Polri. Krishna diangkat menjadi Wakapolda Lampung sejak 22 Juli 2016.
Boy membantah mutasi Krishna itu disebabkan kasus dugaan penganiayaan. "Tidak ada kaitan. Dimutasi karena yang bersangkutan keahliannya di bidang hubungan internasional," jelasnya.
Boy pun menegaskan bahwa pengusutan Propam Polri terhadap kasus yang membelit Krishna masih terus berjalan. "Penyelidikan masih berjalan dan belum sampai tahap kesimpulan. Propam masih mengumpulkan bahan keterangan," katanya.
Kasus penganiayaan terhadap wanita yang diduga dilakukan oleh Krishna ini berawal dari beredarnya foto seorang wanita dengan luka lebam pada wajahnya. Wanita ini sempat diduga bernama Novena Widjaja, namun kemudian diketahui bernama Alice Wara.
Selain foto, belakangan, sebuah video pun beredar di internet. Meski demikian, Alice menyatakan soal foto dirinya dalam kondisi lebam dan diperban bukan akibat dianiaya. Dia juga membantah memiliki hubungan khusus dengan Krishna.
Menyangkut video, Alice mengakui anak dalam video itu anaknya dan membantah bayi itu anak Krishna. Dalam video berdurasi sekitar satu menit itu, terlihat Krishna sedang bermain dengan bayi di sebuah kamar.
Sejauh ini, baik Krishna, Novena dan Alice sudah memberikan keterangkan kepada Propam. (BB/tempo)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025