1 Korban Kapal Meledak di Karangasem Dievakuasi ke Singapura
Sabtu, 17 September 2016
istimewa
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Denpasar. Satu penumpang Kapal Boat Gili Cat 2 yang meledak saat berlayar dari Karangasem, Bali menuju Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dievakuasi ke Singapura. Evakuasi itu dilakukan atas permintaan pihak keluarga korban.
"Satu penumpang dievakuasi ke Singapura atas permintaan pihak keluarga. Dia adalah Manuel Muehlbacher, warga Austria yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Bali Royal Hospital," ucap Kapolres Karangasem, Ajun Komisaris Besar Polisi Sugeng Sudarso saat dihubungi awak media, Sabtu (17/9/2016).
Sugeng mengungkapkan jika penyelidikan kapal yang mengangkut puluhan turis itu terus berlanjut, meski hari ini adalah hari libur bagi umat Hindu yang tengah merayakan hari raya Kuningan.
"Penyidikan tetap berjalan tidak kita hentikan sementara, meski hari ini libur hari raya Kuningan," ungkap Sugeng.
Sugeng mengaku telah selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kapal naas tersebut. Sejumlah peralatan dan barang-barang yang diperlukan untuk mengungkap penyebab meledaknya kapal telah dibawa ke laboratorium forensik.
"Olah TKP sudah selesai. Kita masih menunggu menunggu hasil laboratorium forensik untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasil labfor itu nantinyauntuk menentukan langkah selanjutnya," jelasnya.
Seperti diberitakan Baliberkarya.com sebelumnya, Kamis lalu (15/9/2016) pukul 09.25 WITA, Kapal Boat Gili Cat 2 yang berlayar dari Karangasem, Bali menuju Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) meledak.
Kapal yang mengangkut 35 turis asing yang tengah berlibur di Bali meledak 200 meter setelah berlayar. Dugaan sementara pihak kepolisian, penyebab terjadinya ledakan kapal yang menggemparka itu diakibatkan oleh akumulasi gas dari tangki BBM yang tersumbat di bawah dek.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025