Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Penyelidikan Polisi Temukan 1,5 Ton BBM di Kapal Gili Cat 2 Meledak

Jumat, 16 September 2016

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Karangasem. Pasca meledaknya kapal cepat KM Gili Cat 2 yang menewaskan dua orang turis, polisi melakukan pembongkaran kapal menemukan 1,5 ton bahan bakar minyak (bbm) yang masih tersimpan dalam tangki kapal nahas tersebut.
 
Tim Labfor dan inafis Polda Bali Bersama penyidik Polres Karangasem melakukan penyelidikan dalam ruang kapal yang mengangkut puluhan wisatawan asing itu. Bahkan sebuah mobil tangki didatangkan untuk menyedot bahan bakar premium yang masih tersimpan dalam di tiga tangki di bawah dek kapal tujual Gili Trawangan itu.
 
Kapolres Karangasem, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sugeng Sudarso mengaku sudah tujuh orang saksi diperiksa termasuk Nahkoda dan empat ABK kapal yang mengalami musibah tersebut. 
 
"Sejumlah keterangan sudah kita ambil. Sejauh ini masih sebatas saksi, belum ada yang kita tetapkan sebagai tersangka," ucap Sugeng, Jumat (16/9/2016).
 
Dari pemeriksaan awal, kata Sugeng, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah adanya akumulasi gas dari uap tangki BBM dibawah dek dan akumulasi gas itu terkena percikan api sehingga terjadi ledakan.
 
Ia mengaku, meski terjadi ledakan dasyat, namun tangki bahan bakar yang berisi 1.5 ton premium tidak meledak. Dan, beberapa penumpang yang telah dimintai keterangan ada yang mengaku mencium bau bensin saat naiki kapal boat motor (KM) itu.
 
"Wisatawan yang menumpang kapal itu ada mencium aroma bensin dalam kabin kapal, tapi Nahkoda kapal tersebut tetap memaksakan untuk berangkat. Katanya mereka sudah sempat menanyakan soal bau bensin itu," ungkap Sugeng.
 
Sementara, terkait potongan kaki korban ada yang tidak ditemukan, Sugeng menduga potongan kaki tersebut sudah hancur akibat ledakan keras tersebut.
 
"Dalam kabin penumpang kapal tersebut hanya ditemukan potongan tulang, kulit dan daging manusia," pungkasnya.‎ (BB).


Berita Terkini