Tingkatkan Kehandalan Listrik Timor Leste, Alumni Unud "Sharing" Iptek
Kamis, 15 September 2016
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Nasional. Serangkaian Dies Natalis ke-54 Universitas Udayana di Timor Leste, juga dilaksanakan bagi-bagi (sharing) iptek dalam hal peningkatan kehandalan pengoperasian Jaringan Listrik Tegangan Menengah dengan Tekep Isolator di Dili, Rabu (14/9/2016).
Sharing ini diberikan oleh alumni Unud, Dr. I Wayan Jondra, yang diikuti oleh Eng.Segismundo Antonio Liberto sebagai National Director of Distribution System Electricidade de Timor Leste (EDTL)/merupakan Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Timor Leste, beserta jajarannya di 13 distrik. Sharing berjalan cukup hangat dan interaktif.
Dalam presentasinya Jondra menyampaikan perkembangan teknologi JTM dan berbagai kendalanya. Pemaparan dimulai dengan pemanfatan penghatar A3CS berbagai alternatif untuk menekan terjadinya gangguan temporer pada JTM. Dalam prakteknya pemanfaatan A3CS mengalami berbagai kendala, antara lain Partial dischard, flash over, noisebahkan sering putus tanpa mengalami gangguan mekanis.
Paparan Jondra tersebut dibenarkan oleh peserta diskusi. Permasalahan-permsalahan tersebut diakibatkan.oleh pengotoran isolator, baik oleh debu, penggaraman, kotoran binatang, lumut dan lain sebagainya. pengotoran tersebut akan mengakibatkan kapasitansi antara penghantar dengan kotoran.
"Permasalahan-permasalahan tersebut juga terjadi karena salah konstruksi, A3CS merupakan penghantar yang berisolasi plastik, tetapi diikat pakai aluminium bending wire, secara ilmu bahan hal ini adalah kesalahan besar," ujar Jondra.
Untuk menghilangkan kapasitansi tersebut, Jondra menawarkan solusi. (pertama) agar isolator tersebut dijaga kebersihannya dengan cara membersihkannya. Setelah dibersihkan isolator perlu dilindungi agar terjaga kebersihannya dalam waktu lama. Kedua, Mengganti pengikat A3CS dengan pengikat berbahan sejenis dengan isolasi A3CS yaitu plastik.memang banyak pengikat berbahan plastik, namun tak semua pengikat mampu sekaligus melindungi kebersihan isolator.
tidak semua pelindung kebersihan tekep Isolator dapat diimplentasikan dalam isolator yang dimiliki oleh EDTL. yang banyak bentuk dan jenis bahannya. Jondra menyarankan alat pelindung multi fungsi, salah satunya adalah Tekep Isolator.
alat ini dapat digunakan pada semua jenis isolator milik EDTL. Pada kesempatan tersebut Tuan Segis demikian bliau disebut, mempertanyakan, bagaimana dengan JTM kami yang berpenghantar A3C kerap kali mengalami gangguan (pertama) dari binatang seperti monyet ular, kelelawar dan sebagainya. (kedua) demikian pula seringkali dibawah penghantar A3C berdiri bangunan bertingkat dekat dengan jaringan, sehingga rentan gangguan dan berbahaya bagi keselamatan manusia. permasalahan tersebut timbul karena A3C adalah penghantar tanpa isolasi, sehingga sangat rentan dari gangguan temporer dan sentuh langsung.
Menanggapi permasalahan tersebut Jondra yang juga merupakan Dosen Teknik Elektro Politeknik Negeri Bali ini menyampaikan bahwa, sangat mahal kalau A3C diganti A3CS, dan kalau pasang A3CS akan tetap pasang Tekep Isolator. Solusi paling ekonomis disampaikan oleh Jondra, untuk permasalahan A3C ( pertama) dengan memasang Tekep Isolator lurus/belokan, ditambahkan sambungan pada sisi kanan kirinya dengan Tekep Isolator Ekstensi.
Untuk permaslahan A3C (kedua) Jondra yang Alumni S1 Teknik Elektro ITN Malang ini memberikan solusi dengan memasang Tekep Ekstensi pada sepanjang 1 gawang jaringan selanjutnya pada kedua ujungnya diikat dengan Tekep Isolator sehingga tekep ekstensi tidak berputar dan menampung air saat hujan.
Air yg tertampung pada jaringan dapat menimbulkan korosi, partial dicharge, dan memutuskan penghantar. keunggulan alat ini dapat dipasang dari atas tiang untuk seluruh jaringan tanpa perlu bantuan scafolding atau mobil crane, demikian pungkas Jondra yang juga alumni S2 dan S3 Kajian Budaya Universitas Udayana ini.(BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025