Demo Tolak Reklamasi Turunkan Bendera Merah Putih, 1 Orang Ditangkap Polisi
Kamis, 08 September 2016
istimewa
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Denpasar, Ratusan massa dari Banjar Peken, Desa Adat Sumerta mendatangi Polda Bali untuk menanyakan perihal penangkapan rekan mereka yang bernama I Gusti Putu Dharma Wijaya oleh pihak kepolisian.
Massa sempat memenuhi Mapolda Bali di Jalan WR Supratman sehingga arus lalu lintas pun akhirnya ditutup.
Kepala Dusun Banjar Peken, I Wayan Murdika menyatakan, kehadiran mereka untuk maksud menanyakan rekan mereka yang ditangkap pihak Polda Bali.
"Rekan kami itu ditangkap tiba-tiba di tempatnya bekerja. Ini seperti penculikan karena tidak ada pemberitahuan," ucap Murdika di Polda, Rabu tengah malam (7/9/2016).
Murdika menyayangkan penangkapan rekannya di tengah suasanahari raya Galungan. Selain itu, penangkapan dilakukan tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu sebelumnya.
Murdika mengaku dari informasi yang diterimanya, I Gusti Putu Dharma Wijaya ditangkap terkait dengan penurunan bendera Merah Putih di Gedung DPRD Bali saat demo tolak reklamasi Teluk Benoa pada 25 Agustus lalu.
"Iya, dia I Gusti Putu Dharma Wijaya ikut menurunkan bendera Merah Putih saat demo itu," jelasnya.
Untuk mengetahui kejelasan nasib rekan mereka yang ditangkap, massa sempat memblokade jalan, sehingga pihak kepolisi juga menjaga ketat ratusan warga tersebut.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025