Petahana Dewa Jangkrik Kembali Pimpin PK Golkar Selemadeg Barat
Senin, 05 September 2016
baliberkarya
Baliberkarya.com-Tabanan. Setelah Kecamatan Penebel, Partai Golkar Tabanan menggelar musyawarah kecamatan (Muscam) di Kecamatan Selemadeg Barat (Selbar), Minggu (4/9/2016). Petahana (incumbent) Dewa Putu Nuryasa alias Dewa Jangkrik terpilih kembali sebagai Ketua Pengurus Kecamatan (PK) secara aklamasi dalam Muscam yang digelar di Banjar Daren, Desa Lalanglinggah, Selbar, Tabanan itu.
Muscam PK Golkar Selbar dipimpin langsung Ketua DPD Golkar Tabanan, Ketut Arya Budi Giri (ABG). Sementara pengurus DPD Golkar Bali yang hadir, yakni Wakil Ketua I Gusti Putu Wijaya dan Made Suantina. Dalam sambutannya, ABG mengatakan, Muscam merupakan kegiatan rutin untuk menentukan arah kebijakan partai di tingkat bawah. Sekaligus memilih pengurus di tingkat kecamatan.
Dalam arahan politiknya, ABG mengajak semua kader bekerja keras untuk meningkatkan raihan suara pada Pileg 2019 mendatang. Saat ini Golkar Tabanan baru mampu kuasai 6 atau 15 persen dari 40 kursi di DPRD Tabanan. Target ke depan Golkar meraih 10 kursi atau 25 persen. ABG juga mengingatkan Pilgub Bali sudah dekat dan sepakat mengusung Ketut Sudikerta sebagai Calon Gubernur Bali. Para kader beringin diingatkan mensukseskan Pilgub Bali dan menggolkan Sudikerta sebagai Cagub Bali.
Sementara Wakil Ketua DPD Golkar Bali, I Gusti Putu Wijaya, menegaskan Muscam menjadi sarana mempersatukan kader yang selama 1,5 tahun mengalami dualisme kepimpinan. “Setelah kita bersatu kembali, ayo kerja keras meningkatkan perolehan suara untuk kebesaran Golkar,” ajak mantan Cabup Tabanan pada Pilkada tahun 2005 ini. Wijaya menegaskan, Golkar Tabanan pasang target di setiap kecamatan sukses melahirkan DPRD. “Targetnya 10 kursi DPRD Tabanan,” tegasnya.
Dewa Jangkrik yang terpilih pimpin Golkar Selemadeg Barat untuk kedua kalinya berjanji kerja ekstra keras lagi. Ia berharap dukungan para kader untuk meningkatkan raihan suara di kecamatan. Selain itu, dalam kurun 14 hari ini, Dewa Jangkrik akan menuntaskan formatur PK Selemadeg Barat. Setelah itu dilanjutkan dengan persiapan Musyawarah Desa dan Pokar di tingkat banjar. “Bulan Oktober kita percepat Musdes dan Pokar. Pengurus tingkat bawah harus secepatnya selesai karena jelang Pilgub Bali,” tandasnya. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terpopuler
