Suguhkan Tarian Semi Bugil, Dewan Akan Evaluasi Pelaksanaan Jembrana Festival
Rabu, 24 Agustus 2016
baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Peringatan HUT Kota Negara yang ke 121 dan HUT RI yang bertajuk Jembrana Festival (Jfes) kali dinilai paling jelek dibandingkan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya.
Pasalnya, pelaksanaan Jfes kali ini terjadi banyak folemik dan insiden yang menuai protes dari banyak masyarakat luas. Karena itu, pelaksanaanya tahun ini akan dievaluasi oleh DPRD Jembrana.
"Kami akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Jfes tahun ini. Evaluasi meliputi seluruh belanja SKPD termasuk belanja hari-hari besar," ucap Ketua DPRD Jembrana Ketut Sugiasa, Rabu (24/8/2016).
Terkait tarian erotis atau semi telanjang dalam kegiatan Jembrana Modification di Gedung Kesenian Bung Karno, Jembrana itu, pihaknya berharap hal itu bisa dijadikan pelajaran berharga sehingga ke depannya tidak kecolongan lagi dan pengawasan lebih diperketat.
Demikian juga program-program sejak awal dewan sudah menekankan agar lebih mengutamakan kearifan lokal. Sugiasa juga menegaskan agar hati-hati menyikapi permasalahan tersebut.
"Kita harus hati-hati menyikapi. Apakah di sengaja apa ada motif lain. Menurut penjelasan bidang budaya dan pariwisata itu masuk setelah semua sudah final apa saja yang dipentaskan," jelasnya.
Panitia katanya harusnya tidak boleh memasukkan acara yang tidak pernah direncanakan apalagi diputuskan dalam rapat. Tidak ada alasan bahwa orang itu mau sumbang atau sekedar ikut meramaikan tanpa melalui seleksi dari panitia.(BB).