Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Pria Hilang Pamit Cari Janur, Ternyata Takut Pulang Setelah Kalah Judi

Minggu, 21 Agustus 2016

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Setelah sempat menghilang selama dua hari dua malam saat mencari janur di kebunnya dua hari lalu, akhirnya tadi pagi I Gusti Ketut Weken (55), pulang sendiri ke rumahnya.
 
Kepulangan petani asal Banjar Anyar Kelod, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana ini dengan kondisi selamat dan segar bugar tentu saja disambut gembira sanak saudaranya, terutama Jero Yasmin, istrinya.
 
Pasalnya, selama dua hari dua malam Weken menghilang setelah pamitan mencari janur di kebunnya sempat membuat panik istri dan keluarganya. Terlebih saat dilakukan pencarian di kebun, pihak keluarga hanya menemukan sepeda motor yang dipakai Weken dan alat untuk mencari janur.
 
Segala upaya dilakukan pihak keluarga dengan melibatkan warga dan aparat kepolisian untuk mencari keberadaan Weken, namun hasilnya tetap nihil. Tapi tadi pagi Weken tiba-tiba pulang ke rumah dengan kondisi segar bugar.
 
Kanit Reskrim Polsek Mendoyo Iptu Moh. Yaqin dikonfirmasi membenarkan yang bersangkutan telah kembali sendiri pulang ke rumahnya tadi pagi.
 
Dari hasil interogasi menurut Yaqin, yang bersangkutan mengaku saat hendak mencari janur dikebunnya bertemu seseorang yang tidak dikenalnya mengajak pergi.
 
"Saat diajak pergi laki-laki tidak dikenalnya itu, yang bersangkutan langsung nurut dan tanpa sadar tiba-tiba ada di Tanah Lot, Tabanan. Dari tanah Lot dia jalan kaki menuju jalur Denpasar-Gilimanuk untuk naik bus pulang ke rumahnya," terang Yaqin, Minggu (21/8/2016).
 
Sementara itu, sejumlah tetangga Weken mengatakan, pria tersebut menghilang sejak dua hari lalu ternyata bersembunyi lantaran takut pulang. Kabarnya Weken tidak berani pulang setelah kalah berjudi bola adil. Tapi tidak diketahui di mana dia bersembunyi.
 
"Jadi yang saya dengar dia itu sebenarnya pamit cari janur hanya alasan saja. Sebenarnya dia main judi. Tapi karena kalah banyak dia tidak berani pulang," jelas Dewa, tetangga Weken.(BB).


Berita Terkini