Anda Perlu Tahu 8 Mitos Tentang Seksualitas Wanita. Ini Dia!
Senin, 15 Agustus 2016
istimewa
Baliberkarya.com - Nasional. Bagi kalian yang sudah dewasa dan menikah, melakukan hal-hal seksual dengan pasangan mungkin menjadi hal keharusan. Namun bagaimana dengan mereka yang belum paham akan sesuatu yang berbau seksual itu?
Persepsi seksual yang terjadi pada lawan jenis akan mereka bayangkan, mencari melalui internet dan bahkan akan bertanya-tanya pada orang lain. Dan biasanya yang mereka dapatkan adalah mitos-mitos yang faktanya melenceng jauh.
Nah ayo kita bahas mitos apa aja sih, yang sering kita dengar tentang seksualitas wanita.
1. No Blood, No Virgin
Yups, seorang lelaki pada malam pertama virginitas menjadi hal yang sangat penting terlepas apakah dia pernah melakukannya dengan orang lain atau tidak.
Namun kerap kali bagi pasangan yang menjalin hubungan sebentar dan tidak melakukan seks saat masa perkenalan atau pacaran ini menjadi dipertanyakan.
Untuk itu banyak pasangan yang selama hubungan pacaran tidak melakukan seks, maka bisa dipastikan dia akan melakukan ini melihat apakah ada darah atau tidak.
Tapi tahukah kita? Faktanya beberapa wanita memiliki selaput dara yang elastis. Dan robeknya selaput dara bisa diakibatkan karena kecelakaan yang tidak disengaja.
Nah buat para lelaki sebenarnya keperawanan bukanlah hal yang harus kalian tanyakan sebab jika hubungan rumah tangga yang baru dibina hancur hanya karena permasalahan ini, maka tidak lucu sekali sepertinya.
2. Miss V Kering Lebih Oke
Banyak anggapan bahwa kalau Miss V yang becek itu orangnya jorok dan Miss V kering itu lebih oke. Faktanya setiap wanita akan mengalami pelumasan secara alamiah saat dirinya mulai mengalami kenaikan libido.
Miss V yang kering akan membuat wanita tidak nyaman karena sakit. Maka dari itu perlu komunikasi dalam hal ini.
3. G-Spot Titik Orgasme
Nah, sebagian lelaki pasti pernah baca cerita stensilan yang akhirnya menceritakan si wanita orgasme karena disentuh bagian g-spotnya. Faktanya seorang wanita orgasme bukan hanya karena g-spot tapi foreplay intens ataupun sentuhan.
Memang g-spot adalah titik pusat rangsang pada wanita, namun g-spot bukanlah satu-satunya titik agar wanita mengalami orgasme.
4. Gak Panjang, Gak Puas
Nah ini nih yang paling sering jadi perdebatan di kalangan orang-orang awam kayak kita. Banyak orang yang bilang semakin panjang si wanita akan semakin puas. Faktanya kepuasan wanita dalam berhubungan seksual itu bukan hanya soal ukuran.
Kalau berbicara kepuasan maka sebenarnya semakin besar akan semakin memberikan kepuasan, karena dengan begitu akan memberikan stimulasi pada Miss V wanita.
5. Kehebatan Di Ranjang Menurut Etnis
Untuk kita Indonesia kerap kali menganggap sebuah kehebatan di ranjang merupakan kemampuan bawaan atau turun temurun dari suatu etnis atau nenek moyang.
Faktanya adalah wanita dapat mempunyai kemampuan di ranjang hanya jika mereka mau mengeksplor saat sedang bersama-sama melakukan itu.
Jadi tidak ada perbedaan baik itu kemampuan ataupun kondisi fisik pada seorang wanita karena etnis. Mitos seperti ini sering beredar dan berkembang padahal mitos seperti ini tidak benar.
6. Tidak Suka Film Biru
Kalau ini jika kita tanyakan pada wanita Indonesia mereka pasti akan bilang tidak suka. Itu karena di Indonesia membicarakan dan menonton film biru adalah hal yang tabu.
Tapi faktanya banyak dari wanita sekarang yang suka melihat film biru. Mereka cenderung melihatnya secara diam-diam dan sembunyi di tempat yang aman. Bagi wanita di Indonesia ketahuan menonton film biru merupakan suatu aib yang sangat memalukan.
7. Bicarakan Seks Itu Tabu
Jika kalian pikir hanya kaum lelaki yang sering membicarakan tentang kegiatan seksualnya, berarti kamu salah besar.
Meskipun mitos bagi perempuan membicarakan hal yang berbau seks itu adalah tabu, namun faktanya banyak dari wanita membicarakan atau memperbincangkan hal-hal berbau seks dengan temannya baik itu sejenis atau lawan jenis.
8. Wanita Berbulu Nafsunya Besar
Salah satu yang mitos yang paling sering dicari pembuktiannya. Banyak dari lelaki yang akhirnya mencoba mendekati wanita yang memiliki bulu agak lebat karena salah kaprah soal ini. Wanita yang memiliki bulu lebat faktanya tidak selalu memiliki nafsu yang besar.
Memang bulu pada wanita dipengaruhi oleh hormon testosteron dan benar juga bahwa sebagian kecil libido berasal dari hormon testosteron. Tapi gairah seksual wanita bukan hanya berawal dari hormon testosteron tetapi juga dipengaruhi faktor biologis, psikologis, dan sosial.
Itulah mitos-mitos seputar seksualitas wanita. Sebuah seksualitas adalah hal lazim bagi manusia, namun lebih baik jika dilakukan dalam hubungan yang sah dan sehat. Sehingga tidak menimbulkan resiko yang berbahaya.(BB/Net).