Pemkab Klungkung Gandeng STP Nusa Dua Gelar Pelatihan Desa Wisata Kamasan
Minggu, 14 Agustus 2016
ist
Baliberkarya.com-Klungkung. Pemerintah Kabupaten Klungkung, bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa dua Bali ( STP) menggelar Program Pelatihan Desa Wisata bagi Kelompok Sadar Wisata ( Pokdarwis) Desa Kamasan dan Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung. Pelatihan dilaksanakan di Balai Banjar Gerya Desa Kamasan Klungkung, Sabtu (13/8/2016).
Pelatihan sehari ini dibuka Bupati Klungkug I Nyoman Suwirta. Hadir Ketua STP Nusa dua Bali,Drs Dewa Gede Ngurah Byomantara. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Klungkung I Wayan Sujana, Camat Klungkung, I Komang Gede Wisnuadi, Perbekel Desa Kamasan Ida Bagus Ketut Danendra, ASITA Bali, I Dewa Gede Wisnu Arimbawa, serta Instasi terkait.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutanya menyatakan bahwa Desa Wisata Kamasan dan City Tour kota Semarapura yang merupakan dua kawasan wisata yang selama ini sedang digenjot Pemerintah Kabupaten Klungkung, dengan berbagai upaya dilakukan guna mewujudkan Desa Kamasan menjadi Branding Desa Wisata di Kabupaten Klungkung, disamping juga untuk mensejahterakan Masyarakat yang selama ini Desa Wisata hanya menjadi momentum bersejarah yang tidak pernah terwujud dan belum bisa dinikmati secara maksimal oleh masyarakat desa Kamasan. maka dari itu Pemkab klungkung serius untuk mewujudkan hal itu,oleh karena saat ini sedang dilakukan perbaikan Infrastruktur, drainase sampai pada pembangunan Gapura Desa Wisata Kamasan serta menata taman -taman yang ada dipingir jalan dan mengupayakan Balai Banjar Sangging Kamasan sebagai Media imformasi pariwisata dan tempat UMKM Center.
Bupati Suwirta Juga berharap kepada anggota Pokdarwis , ”dimasing – masing Kawasan Efektif Pariwisata / Objek wisata harus bisa membuat Unit Branding dan mampu mengembangkan potensi yang ada untuk bisa menjadi daya tarik wisatawan,” jelas Suwirta.
Kesiapan Masyarakat untuk mewujudkan Desa Wisata juga menjadi penentu dengan berbagai kesiapan yang bisa dilakukan mulai dari penyediaan Akomodasi sepertai penginapan dengan memanfaatkan rumah tradisional sebagai tempat tinggal.
Ketua STP Nusa dua Bali ,Drs Dewa Gede Ngurah Byomantara. menyampaikan dipilihnya desa kamasan karena mempunyai keunikan Lukisan Khusus dan potensi yang cukup besar terutama dari segi kesenianyan, baik kerajinan, lukisan dan seni yang lain yang perlu dikembangkan dengan cara memberikan pemahaman dan strategi untuk membangun Desa wisata yang bisa mendatangkan wisatawan."Desa Wisata inilah yang perlu diterapkan untuk mensejahterakan masyarakat Desa Kamasan," terang Byomantara.
Dengan jumlah peserta mencapai 50 orang dari Pokdarwis Desa Kamasan dan Desa Gelgel yang mengikuti pelatihan ini dengan materi yang diberikan antara lain, Pengetahuan Pariwisata, Program Pelatihan Desa Wisata, Sadar Wisata, Sapta Pesona, Pengetahuan Desa Wisata dan pelayanan Prima di desa Wisata..(BB)