Heboh! Obat Kuat China ini Ternyata dari Daging Bayi Dikeringkan
Kamis, 11 Agustus 2016
istimewa
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Internasional. Mungkin bagi Anda yang pernah melihat film horor Indonesia jaman dulu, dimana menggambarkan seorang wanita rela memakan plasenta bahkan bayi yang baru dilahirkan demi mendapatkan kecantikan, akan menyebutnya tak masuk akal. Namun, ternyata hal itu dilakukan di jaman sekarang.
Seperti plasenta yang dikeringkan dengan microwave sedang banyak dicari karena diduga mengandung khasiat. Bukan itu saja, beberapa waktu lalu ribuan pil yang disamarkan sebagai 'obat semua penyakit' dan 'penguat stamina' yang diselundupkan ke Korea Selatan dari China.
Pil ini kabarnya dibuat dari daging manusia yang diambil dari janin yang diaborsi dan bayi lahir mati. Seperti dilaporkan laman Viral4Real, Koran China telah mengidentifikasi pil-pil tersebut berasal dari provinsi-provinsi di timur laut, khususnya wilayah Jilin yang dekat dengan Korea Utara.
Penyelundup yang ditahan mengklaim mereka tidak tahu tentang isi kapsul atau proses pembuatannya. Dan disebutkan, jasad bayi dibawa ke sebuah pabrik untuk didinginkan dan kemudian dimasak dalam mesin pengering medis sampai kulit bayi benar-benar kering.
Setelah kulit bayi benar-benar kering mereka kemudian dihancurkan hingga menjadi bubuk dan kemudian diolah menjadi kapsul bersama dengan herbal. Adapun pencampuran dengan herbal itu dilakukan untuk menyamarkannya dari pemeriksaan peneliti kesehatan dan petugas bea cukai.
The Global Times melaporkan, bahwa SBS salah satu jaringan televisi utama Korea Selatan, pada 6/8 menyiarkan sebuah film dokumenter tentang kapsul dari China yang dibuat dari daging bayi tersebut. Selain itu juga diperingatkan kalau warga Korea telah memakan kapsul tersebut.
Televisi itu mengatakan telah mendatangi Hospital di China yang menjual daging bayi, dan merekam bagaimana proses pembuatan kapsul tersebut. Uji laboratorium yang dilakukan oleh pejabat imigran dan insitut investigasi ilmiah di Korea Selatan menunjukan bahwa kapsul itu 99 persen mengandung bahan yang identik dengan manusia.
Mengenai hal ini, Kementrian Kesehatan China telah membentuk sebuah tim untuk menyelidiki peredaran kapsul ini. "Cina memiliki ketentuan keras terkait dengan penguburan janin dan jenazah bayi serta plasenta. Praktik apa pun terkait limbah medis seperti ini dilarang keras," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Deng Haihua
Meski diyakini memiliki khasiat, namun dalam kenyataannya kapsul daging manusia ini mengandung super-bakteri dan bahan berbahaya lainnya.(BB/MrSeru).
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025