Pastika Ingatkan Jajaran ASN Selalu Mengabdi dengan Ikhlas
Senin, 08 Agustus 2016
Baliberkarya/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Bali untuk mengabdi dengan tulus ikhlas dalam melayani masyarakat. Karena mengabdi dengan ikhlas adalah salah satu swadarma manusia dan salah satu bentuk yadnya sebagai Aparatur Sipil Negara .Hal itu disampaikannya ketika menjadi pembina apel disiplin di kantor Gubernur Bali, Senin (8/8/2016).
“Seperti merujuk pada sloka dalam kitab suci Reg Weda Madawa sewa Manawa Sewa yang artinya cara berbakti Tuhan adalah dengan berbakti kepada pekerjaan atau swadharma kita masing masing. Dengan melayani dan mengabdi kepada masyarakat adalah cara kita juga mengabdi kepada Tuhan,” tuturnya dihadapan peserta apel yang terdiri dari Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Sekda Prov Bali Cok Ngurah Pemayun serta jajaran pejabat eselon II, III, IV beserta ASN di lingkungan sekretariat Kantor Gubernur Bali.
Tidak sebatas iklas, Ia juga mengingatkan bahwa pekerjaan yang dilakukan harus dilakukan dengan cerdas, berkualitas dan tuntas. Pastika juga mengajak jajarannya untuk selalu mencintai pekerjaan yang diembannya. Karena menurutnya dengan mencintai pekerjaan masing-masing maka akan lebih mudah diselesaikan dan tidak terasa berat. “Dengan mencintai pekerjaan anda, sesungguhnya anda tidaklah sedang bekerja anda hanya mengerjakan hobi yang bermanfaat bagi banyak orang. Once you do what you like, you never do the job, ” ujarnya.
Selain itu, orang nomor satu di Bali ini juga mengapresiasi disiplin para ASN di lingkungan Pemprov Bali yang dinilainya sudah semakin baik. Hal itu bisa dilihat dari jumlah peserta apel yang sudah semakin meningkat. Dalam kesempatan itu, dia berpesan kepada seluruh peserta apel agar menumbuhkan sikap disiplin dengan kesadaran dari diri sendiri. “Saya tidak ingin jajaran saya menumbuhkan sikap disiplin karena dipaksa, kita manusia tidak perlu dipaksa seperti hewan, dengan kedisiplinan dan kesadaran akan mempermudah tugas-tugas yang kita emban,” tegasnya.
Untuk menularkan sikap disiplin ini, Pastika meminta agar para pejabat eselon II bisa mengumpulkan para stafnya di SKPD masing-masing dan memaparkan apa yang disampaikan pada apel ini. Karena dia menginginkan semua ASN di lingkungan pemprov Bali bisa mempunyai sikap disiplin tersebut. Dala apel tersebut Pastika juga menyinggung acara hari jadi Pemprov Bali yang akan jatuh pada Minggu 14 Agustus mendatang. Pada pagi itu dia menginstruksikan seluruh ASN pemprov Bali untuk berpartisipasi penuh menghadiri apel mendatang. “Kedisiplinan anda akan terlihat di acara tersebut, jadi saya harap partisipasi dari semu ASN kecuali bagi mereka yang bergerak di bidang pelayanan langsung seperti di rumah sakit,” imbuhnya.
Untuk menutup arahannya pada pagi itu, Pastika mengajak lagi para jajarannya untuk mengakselerasi pelaksanaan program dan kegiatan karena tahun anggaran 2016 telah memasuki semester ke dua. Hal itu diutarakannya menyusul laporan Kepala Biro Keuangan menyangkut serapan anggaran pemprov Bali yang hanya 42% hingga bulan juli 2016. Menurutnya Bali ermasuk 10 provinsi yang masih menyimpan uangnya dalam jumlah yang cukup besar di Bank, untuk itu dia berharap agar segala kegiatan bisa direalisasi secepatnya. “Seluruh pegawai dari eselon I hingga staf harus mengkselerasi kinerjanya, agar realisasi fisik dan keuangan kita bisa tercapai sesuai dengan target,” tandasnya.
Dalam apel itu juga diumumkan tentang hasil evaluasi lomba kebersiihan kantor-kantor tingkat Provinsi Bali. Melalui keputusan Gubernur Bali nomor 1560/04-B/HK/2016, terpilih tiga besar instansi terbersih yaitu peringkat pertama diraih oleh Kantor Wilayah III Bank Indonesia Provinsi Bali dengan nilai 82,10, peringkat kedua yaitu RS Jiwa Prov Bali dengan nilai 77,23 dan peringkat ketiga adalah Kantor Gubernur Bali dengan nilai 77,09.(BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025