Gubernur Sambut Positif Bali Tuan Rumah Konferensi Internasional Pengadaan Publik
Kamis, 04 Agustus 2016
Baliberkarya/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyambut positif pelaksanaan konferensi internasional pengadaan publik, yang diikuti oleh 50 Negara di dunia. Ia berharap konferensi tingkat internasional tersebut, menjadi ajang tukar menukar ilmu pengetahuan serta menggali lebih dalam terkait pengadaan barang dan jasa, baik dari segi aturan maupun prosedur lainnya.
Sehingga dapat memberikan kontribusi ke ilmuan dalam dunia pengadaan barang dan jasa khususnya pada pemerintahan. Demikian disampaikan Gubernur Bali, dalam acara Welcome Dinner and Cultural Performance with Participants of the 7th International Public Procurement Conference (IPPC), di Pelataran Jayasabha, Denpasar pada Kamis (3/8/2016).
Gubernur Pastika juga memperkenalkan sejarah singkat Gedung Jayasabha yang sekarang menjadi rumah jabatan Gubernur Bali. “Dulu ini adalah sebuah kerajaan yakni kerajaan Badung dan disini pula pada tahun 1906 terjadi perang Puputan Badung yakni perang habis habisan masyarakat kerjaan Badung pada saat itu melawan penjajah Belanda dan perang tersebut turut menewaskan seluruh keluarga kerajaan Badung,” jelas Pastika.
Ia juga menceritakan terdapat 2 area yang dari dulu sampai sekarang masih tetap dijaga dengan baik yakni pura yang letaknya di sebelah timur dan pohon beringin yang sampai saat ini masyarakat Denpasar masih memanfaatkan daun dari pohon beringin tersebut untuk sarana upacara memukur.Lebih lanjut disampaikan Pastika, ia juga mengharapkan para peserta tersebut juga dapat meluangkan waktunya untuk menikmati keindahan pulau Bali, “Saya berharap para peserta bisa mendapat kenangan yang indah tentang Bali iniuntuk di sampaikan ke keluarga di rumah,” ungkap Pastika.
Sementara itu, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Agus Prabowo, menyampaikan terimakasih atas sambutan dan jamuan yang diberikan. Ia mengatakan bahwa kegiatan konferensi ini diselenggarakan setiap 2 tahun sekali, dimana tahun ini Bali ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan. Untuk itu, konferensi IPPC ke-7 digelar bersama Universitas Udayana dan Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia yang dihadiri ratusan delegasi dari 50 negara di seluruh dunia dengan mengangkat tema "Trends in Public Procurement".
Para peserta juga merupakan para praktisi dan akademisi dan pengambil kebijakan dalam bidang pengadaan barang/jasa pemerintah. Dalam pertemuan selama tiga hari (3-5 Agustus) bertempat di Sofitel-Nusa Dua, membahas sejumlah isu di antaranya reformasi pengadaan barang/jasa pemerintah, tata kelola dan regulasi, `e-procurement`, inovasi, modernisasi, desentralisasi dan sentralisasi serta berbagi pengalaman praktik pengadaan barang dan jasa pemerintah di berbagai negara. Untuk itu, ia berharap dengan digelarnya konferensi tersebut maka akan mendorong lebih banyak kampus yang ada di Indonesia, untuk menerapkan ilmu pengadaan dalam melahirkan pemikir baru di dunia pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Dalam acara jamuan tersebut juga diisi dengan penyerahan cenderamata dan juga hiburan – hiburan yang kemudian diakhiri dengan acara foto bersama.(BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025