Sudah Dilarang, Kok Ayam dari Jawa Terus Diselundupkan ke Bali. Apa Sebabnya?

Rabu, 03 Agustus 2016

Baliberkarya/ist

Baliberkaya.com-Jembrana. Cucu Hidayat (39), hanya bisa gigit jari karena enam ekor ayam pelung yang dibawanya dari Bandung diamankan pihak kepolisian. 

Pasalnya, ayam pelung yang ingin dibawa ke Mataram, NTB bisa lolos dari pelabuhan Ketapang itu tertangkap di pelabuhan Gilimanuk lantaran tidak dilengkapi dengan dokumen yang syah dari Karantina Hewan.

Tertangkapnya enam ekor ayam yang dibawa Cucu Hidayat yang beralamat di Jalan Cibarengkak, desa Sukajadi, Bandung itu berawal dari pemeriksaan yang dilakukan anggota Polsek Kawasan Laut, Gilimanuk dipos pengamanan (pos Pam) atau pos pemeriksaan surat-surat, barang dan kendaraan di pintu masuk Bali. 

Awalnya, bus AKAP Pahala Kencana D 7702 AN tiba dan polisi memeriksa barang bawaan yang disimpan di bagasi bus, ditemukan kaping dan kardus berisi ayam. Setelah di interograsi, ayam tersebut diakui milik Cucu Hidayat yang akan dibawanya ke Lombok, NTB. 

Karena Cucu Hidayat tidak bisa menunjukkan surat keterangan kesehatan hewan dari karantina daerah asal, sehingga akhirnya terpaksa diamankan ke Polsek Kawasan Laut Gilimanuk. 

Setelah diperiksa lebih lanjut, enam ekor ayam tersebut terdiri dari tiga ayam jantan dan tiga betina. "Setelah kita mintai keterangan, kemudian enam ekor ayam dimana tiga ekor sudah mati itu kita serahkan ke Karantina untuk proses selanjutnya,” ujar Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol AA Gede Arka, melalui Panit 1 Reskrim Ipda Putu Suparta, Rabu (3/8/2016). 

Sementara itu, penanggungjawab Balai Karantina Pertanian Terpadu Denpasar wilayah kerja Gilimanuk, I Nyoman Budiarta ketika dikonfirmasi mengatakan, saat diserahkan memang tiga ekor ayam milik Cucu Hidayat itu sudah mati. 

"Tidak lama kemudian menyusul satu ekor mati. Sekarang tinggal dua ekor dan kondisinya juga sudah lemas Empat ekor ayam yang mati itu sudah langsung dikubur," jelasnya.(BB).

• TAGS:
• Ayam
• Diselundupkan
• Berita Bali
• Media Online Bali