Diprotes Warga, Galian C di Yehembang Kauh Akhirnya Ditutup Petugas
Selasa, 02 Agustus 2016
Baliberkarya.com
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Jembrana. Protes warga terhadap aktivitas galian C yang berlokasi di Banjar Munduk Angrek dan Banjar Sekar Kejula, Desa Yehembang Kauh, Mendoyo, Jembrana, akhirnya ditanggapi aparat terkait.
Sejumlah aparat hari ini diantaranya dari Dinas Perhubungan, LHKP, Pol PP dan Dinas PU Pemkab Jembrana serta aparat kepolisian dan TNI melakukan sidak ke dua lokasi galian C yang ada di desa tersebut.
Sidak terhadap galian C yang telah memiliki izin tersebut juga dihadiri oleh Perbekel Yehembang Kauh Ketut Mustika beserta beberapa stafnya.
Dalam sidak tersebut, petugas gabungan menemukan pelanggaran berat yang dilakukan pemilik galian C tersebut. Pelanggaran berat tersebut terkait tonase truk-truk pengangkut material galian.
"Ternyata dari dinas terkait menemukan pelanggaran tonase truk-truk pengangkut material galian. Muatannya melebihi batas maksimal kekuatan jalan. Dinama truk yang bisa melintas di jalan kabupaten itu maksimal delapan ton," ucap Ketut Mustika, Selasa (2/8/2016).
Karena muatan truk melebihi kemampuan mamksimal jalan itulah menurut Mustika memicu kerusakan jalan yang sangat parah. Sehingga warganya melakukan protes terhadap kerusakan jalan tersebut.
"Memang galian itu sudah memiliki izin dari provinsi dan sudah membuat pernyataan di desa bahwa sanggup akan memperbaiki kerusakan jalan. Tapi warga tetap protes karena kuatir janji itu tidak dipenuhi," jelas Mustika.
Karena itulan menurut Mustika petugas gabungan yang melakukan sidak tersebut menutup sementara aktivitas galian C tersebut dan masalah tersebut akan dibahas kembali dua hari lagi secara terbuka di Kantor Desa Yehembang Kauh.
"Nanti dalam rapat pembahasan tersebut akan dihadirkan pemilik galian dan warga masyarakat serta dinas terkait. Saat itulah akan diputuskan apakah galian C itu ditutup selamanya atau bisa dilanjutkan lagi,” pungkas Mustika. (BB)