Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Kakek Miskin Baik Hati Ini Ajari Puluhan Anak Les Secara Gratis. Begini Kisahnya!

Rabu, 27 Juli 2016

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Nasional. Ratemat Aboe (77), seorang pria berprofesi sebagai tukang becak yang menjadi guru bagi 40 anak kecil. 

Disela sibuknya aktivitas, ia rela menyempatkan waktunya untuk mengajar secara gratis anak-anak belajar di rumah gedeknya yang berada di Tanjung Purta Yuda 1 Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur.

Aboe menceritakan, kegiatan belajar mengajar di rumahnya ini dimulai sejak tahun 2013. Saat itu tanpa sengaja ia melihat seorang siswa sekolah dasar sedang menangis. Ketika ia menanyakan, ternyata anak itu menangis karena tidak mengerjakan pekerjaan rumah (PR).

Ia pun lantas menawarkan niat baiknya untuk mengajari anak tersebut mengerjakan PR-nya. Tak disangka, anak-anak yang lainnya juga tertarik untuk belajar dengan Aboe.

"Ketika saya tanya anak itu, ternyata dia menangis karena tidak mengerjakan PR. Terus saya bilang, nanti ke rumah. Saya ajari. Berawal dari anak itu, terus bertambah. Anak itu mengajak teman-temannya yang lain," kata Aboe.

Hebatnya, meskipun anak-anak yang diajarkannya banyak, namun Aboe tidak pernah meminta bayaran.

"Saya ingin anak-anak bisa tahu. Saya belum pernah dan tidak pernah menerima bayaran. Saya juga tidak minta. Karena kepandaian itu tidak perlu disimpan," ujarnya.

Beruntung, Aboe mendapat perhatian dari sejumlah Komunitas Dulur Never End (DNE) Malang. Komunitas tersebut memberikan bantuan berupa buku pelajaran dan buku tulis. Tak hanya itu, mereka juga menyempatkan diri untuk membantu Aboe mengajar anak-anak tersebut.

"Kalau malam cuma saya sendiri. Kalau hari Minggu ada anak komunitas DNE yang membantu," tutur Aboe.

Tapi menjadi tukang becak, kehidupan Aboe pas-pasan. Rumah gedek yag digunakan untuk tempat tinggal sekaligus kegiatan belajar mengajar itu merupakan rumah sewa. Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan, ini harus membayar uang sewa Rp 200.000 per bulannya.

Aboe mengaku sudah menikah sebanyak tujuh kali. Tapi saat ini ia tinggal bersama istrinya yang terakhir, Kasiati (60), dan satu anak angkatnya, Irvangga Ronanda Saputra (12).(BB/palingseru.com).


Berita Terkini