Golkar Percaya Diri, Sudikerta Belum Turunkan Massa KBS

Senin, 25 Juli 2016

Baliberkarya/ist

Baliberkarya.com - Denpasar. Gelombang dukungan untuk mengusung calon Gubernur Bali 2018 makin mengerucut setelah Golkar Bali membulatkan tekad mencalonkan Ketut Sudikerta yang juga Ketua DPD Partai Gokar Bali melenggang Bali 1 saat pelantikan serentak Pengurus DPD Golkar Kabupaten/Kota se-Bali serta Pengurus AMPG dan KPPG Provinsi Bali di Lapangan Renon Bajra Sandhi, Denpasar, Minggu (24/7) kemarin.

Kebulatan tekad dan percaya diri seluruh unsur DPD Partai Golkar se-Bali itu juga ditandai dengan penyerahan Surat Rekomendasi untuk mengusung Sudikerta sebagai calon Gubernur Bali yang langsung diusulkan ke DPP Partai Golkar. 

Munaslub Golkar waktu lalu ternyata menjadi momentum merapatkan barisan dan soliditas partai sehingga kembali berani dan percaya diri unjuk gigi kekuatan dengan mengerahkan lebih dari 15 ribu massa Golkar. 

Bahkan sejumlah pentolan PDIP yang merasa teraniaya selama ini, ikut bergabung dan pasang badan mendukung Sudikerta maju sebagai calon Gubernur. Seperti Gusti Ayu Mas Sumantri yang juga mantan Kader PDIP yang kini lolos sebagai Bupati Karangasem juga ikut membawa ribuan massa pendukung yang dikoordinir Ketua DPD Golkar Karangasem, Made Sukarena. 

Selain itu, terang-terang Wayan Sukaja sebagai politisi lumutan PDIP Tabanan yang sempat menjadi Ketua DPRD Tabanan juga ikut bergabung. "Kita siap memenangkan," kata Sukaja.

Namun, nampaknya jelang Pilgub Bali mendatang yang akan mengusung kader sebagai calon Gubernur, Partai Golkar mulai berhitung dengan hanya menurunkan massa riil dari masing-masing kabupaten/kota untuk membuktikan dedikasi dan loyalitas kader dan simpatisan partai berlambang beringin itu. 

"Kita tidak menurunkan massa bayaran. Ini murni gelombang massa Golkar yang jengah mengantarkan Pak Wagub (Sudikerta) menjadi Gubernur Bali," ujar Loyalis Sudikerta, A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra yang juga Pengurus DPP Partai Golkar.

Sudikerta pun masih enggan menurunkan massa militan dari Sahabat Sudikerta yang tergabung dalam Keluarga Besar Sudikerta (KBS) sebagai tim pemenangan di luar partai. 

Hal itu juga dipertegas oleh salah satu penggerak KBS selaku Ketua FKPM (Forum Komunikasi Putra Mandara) Kabupaten Gianyar, Gusti Ngurah Amara Oka mengakui massa KBS sengaja tidak diturunkan di Lapangan Renon untuk membuktikan kekuatan massa Golkar saat ini. 

"Kita tidak diperkenankan ikut turun oleh Pak Sudikerta. Padahal kita sudah bersemangat ikut turun dan ikut bergabung," katanya saat ditemui di Rumah Jabatan Wagub, Senin (25/7/2016). (BB).

• TAGS:
• Golkar
• Percaya
• Diri
• Berita Bali
• Media Online Bali