Tak Mampu Bayar Kencan 5 Juta, Pelaku Bunuh CO Berparas Cantik
Rabu, 20 Juli 2016
istimewa
Baliberkarya.com - Denpasar. Warga di depan Wisma Warta Puspita, Jalan Pidada VI, Kelurahan Ubung, Denpasar Utara hari ini dibuat gempar. Pasalnya, seorang wanita muda berparas cantik ditemukan tewas dibunuh teman kencannya lantaran berselisih soal tarif kencan yang melambung tinggi jutaan rupiah.
Korban diketahui bernama Ni Luh TR (24) asal Desa Tiga, Susut, Bangli. Sementara pelaku bernama Komang Arim Sujana (23) yang juga berasal dari Bangli. Keterangan sejumlah saksi, korban TR awalnya diajak menginap oleh Komang Arim Sujana yang menyewa kamar di Wiswa Warta Puspita.
Pelaku memanggil korban yang diduga cewek orderan (CO) atau cewek panggilan untuk menemani kencan. Korban datang ke penginapan menggunakan mobil Agya DK 1435 SF.
Informasi pihak kepolisian, pelaku menyetujui untuk membayar korban sekali kencan sebesar Rp 2 juta. Namun, usai berhubungan korban meminta tarif Rp 5 juta sekali kencan. Pelaku yang geram lantaran tidak bisa membayar tarif sebesar Rp 5 juta untuk sekali kencan selama tiga jam dari kesepakatan awal tarif kencan Rp 2 juta untuk tiga jam akhirnya mencekik korban hingga tewas.
"Korban katanya minta tarif Rp 5 juta, tapi pelaku menolak, akhirnya korban dihabisi," ucap sumber kepolisian, Rabu (20/7/2016).
Pasca peristiwa berdarah itu, tim identifikasi Polresta Denpasar akhirnya ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dalam olah TKP itu, pihak kepolisian menemukan sejumlah luka di tubuh korban. Diduga korban tewas dengan cara dicekik oleh pelaku yang menjadi teman kencannya pada Rabu dinihari.
Pihak kepolisian mengamankan barang bukti berupa bantal dengan bercak darah dan sebuah mobil Agya DK 1435 SF yang diketahui milik korban. Sementara jasad korban kini dikirim ke RSUP Sanglah Denpasar untuk menjalani proses otopsi.
Sementara, pelaku awalnya telah diamankan petugas setelah pihak keamanan hotel curiga dengan gerak gerik pelaku saat hendak mencoba kabur. Saat menjalani pemeriksaan intensif petugas Polsek Denpasar Barat, pelaku mengakui perbuatannya yang nekat membunuh korban lantaran panik. (BB)