Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Cerita Ruhut Ketika Ramadhan Pohan Minta Tolong

Rabu, 20 Juli 2016

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

tempo.co.id

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Nasional.Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, menceritakan kondisi Ramadhan Pohan pada Selasa, 19 Juli 2016. Sebelum dibawa polisi, Ramadhan sempat mengirimi pesan pendek permintaan bantuan.

"Bang, aku di Cikini, ada reserse dari Polda Sumut. Tolong abang telepon balik Kapolda," tulis Ramadhan dalam pesan pendek yang dituturkan Ruhut kepada Tempo, Rabu,(20/7/2016).

Namun Ruhut malah menasihatinya. Ia meminta Ramadhan menghadapi masalahnya tersebut. "Kalau tidak salah, kenapa tidak dihadapi saja. Hormati kepolisian," ucapnya.

Ruhut berujar, kasus ini bermula saat Ramadhan kalah dalam pemilihan Wali Kota Medan setahun lalu. Sejak itu, Ramadhan kerap dikejar penagih utang. Meski begitu, berdasarkan pengakuan Ramadhan, ia merasa tidak pernah berutang. "Dia kalah, disuruh bayar utang," tutur Ruhut di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Rabu, 20 Juli 2016.

Ruhut menceritakan kembali percakapannya dengan Ramadhan kala itu. Menurut Ruhut, saat pencalonan, ada tim sukses Ramadhan yang ingin membantunya sebagai penyandang dana. Namun di antara mereka tak pernah ada surat perjanjian resmi.

"Sudah kalah, dia dibilang utang. Tapi enggak sebesar yang disebutkan. Kaget dia senilai itu, di bawah 5 M. Itulah, hati-hati main-main dengan rentenir. Saya bilang, jangan main api, nanti terbakar," ucap Ruhut.

Ruhut mengatakan sudah menasihati Ramadhan agar menghadapi debt collector itu kalau merasa tidak bersalah. Apalagi mereka mengaku sebagai anggota tim sukses.

Ruhut berujar, partainya tidak akan mengintervensi kasus yang sedang menimpa Ramadhan tersebut. Menurut dia, sudah ada pakta integritas, bila kader memiliki masalah pribadi, penyelesaiannya tanpa intervensi partai.

Ruhut menambahkan, bagi siapa pun yang sudah berstatus tersangka, partainya tidak segan memberhentikannya. Menanggapi kasus ini, Ruhut menyarankan Ramadhan bersikap kooperatif dengan kepolisian.(BB/tempo)


Berita Terkini