Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Putu Artha Dikabarkan Keluar dari TemanAhok. Ada Apakah?

Rabu, 20 Juli 2016

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Nasional. Pendamping Ahli kelompok pendukung Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau TemanAhok, I Gusti Putu Artha, dikabarkan akan hengkang.
 
Hal ini menyusul polemik pernyataannya yang membenarkan pernyataan politikus PDI Perjuangan, Adian Napitupulu.
 
Dia menjelaskan, percakapan yang dilakukannya bulan lalu tersebut salah paham. Awalnya, Putu bilang ada screenshot yang beredar antara dirinya dalam grup berjudul 'Visi Muda Bali'.
 
Dirinya sekaligus mengakui menulis pernyataan 'Statemen Adian Napitupulu Benar Semua'.
 
"Ya. Tapi, pernyataan itu tidak ada hubungannya dengan kinerja Teman Ahok," jelas Putu melalui pesan singkat di Jakarta, Selasa (19/7/2016).
 
Sebelumnya, Adian meragukan, keakuratan satu juta dukungan kartu tanda penduduk (KTP) yang dikumpulkan TemanAhok untuk maju dari jalur perseorangan pada Pilkada DKI 2017.
 
Anggota Komisi VII DPR ini juga menyangsikan dana yang terkumpul dari penjualan merchandise menembus Rp6,5 miliar.
 
Dalam sebuah screenshot grup WhatsApp Visi Muda Bali yang beredar di Twitter, Putu Artha menyatakan pernyataan Adian benar. Tak ayal, pengakuan itu berpolemik, termasuk di komunitas TemanAhok.
 
Merespon hal tersebut, dalam sebuah Grup WhatsApp lain, JR UU Pilkada, Putu Artha menyatakan siap mundur sebagai pendamping ahli kelompok besutan Amalia Ayuningtyas cs itu.
 
"Jika karena ini kawan-kawan merasa tidak nyaman, secara moral saya siap mengundurkan diri dari komunitas Teman Ahok dan tim Ahok agar tidak ada ganjalan," ucapnya, ditulis Putu dalam screenshotnya.
 
Eks komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) tersebut mengaku, bakal kembali ke kampung halaman bila hengkang dari TemanAhok nantinya. "Mungkin itu yang paling terhormat jika ini sebuah kesalahan," ucapnya.
 
Putu juga mengucapkan maaf atas pernyataannya yang mengaku tudingan Adian. Beberapa anggota JR UU Pilkada pun meminta Putu tetap bertahan.
 
"Jangan Bang Putu," pinta Saut M Sinaga, salah satu penggugat UU Pilkada yang belum lama disahkan DPR.
 
"Saya justru respek dengan kejujuran," sahut Rudi Valinka atau yang terkenal dengan akun @kurawa di Twitter. (BB/inilah)


Berita Terkini