Bandara Ngurah Rai Akui Penutupan, Tapi Bukan Karena Runway Berlubang. Namun Ini Sebabnya!
Senin, 18 Juli 2016
google.com/image
Baliberkarya.com - Badung, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali tutup, sejak Senin pagi (18/7/2016) ditutup. Hal itu dibenarkan oleh pihak General Manager (GM) Bandara Trikora Harjo jika dilakukan penutupan dipintu gerbang keluar masuknya wisatawan tersebut.
Namun, Trikora membantah adanya informasi mengenai landasan pacu atau runway 09 sebelah barat terdapat lubang dengan lebar 45 sentimeter dan keretakan sepanjang 70 sentimeter.
"Iya penutupannya tadi pagi. Pihak Otban (otoritas bandara) telah melakukan pemeriksaan rutin run way. Dari pemeriksaan itu ada temuan retakan runway di sisi barat," kata Trikora Senin siang (18/7/2016).
Akibat hal itu, kata Trikora, akhirnya bandara satu-satunya di Bali itu tadi pagi ditutup sementara untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Penutupan ini berdampak terhadap keberangkatan maupun kedatangan penerbangan mengalami penundaan sementara.
"Petugas melakukan pemeriksaan dari ujung ke tengah runway yang jaraknya sekitar 350 meter. Ada retakan sekitar 70 cm panjangnya, tapi bukan lubang menganga," ungkapnya.
Pasca perbaikan runway, diinformasikan saat ini penerbangan di Bandara terbesar di Bali itu sudah mulai normal kembali.
Diberitakan sebelumnya, penutupan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali terlihat sejak Senin pagi tepatnya pada pukul 09.40 Wita. Info awal, penutupan pintu gerbang wisatawan ini dilakukan gara-gara runway di sebelah barat dekat laut berlubang.
Akibat penutupan secara mendadak ini, membuat penumpang di Ngurah Rai menumpuk, sementara pesawat berputar-putar di atas bandara. Akibatnya, pesawat dari dan menuju ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tidak bisa berangkat maupun mendarat.
Penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, membuat penerbangan AirAsia QZ 7511 tujuan Denpasar-Jakarta saat penumpangnya sudah boarding terpaksa harus diturunkan lagi.
Hal yang sama juga terjadi pada pesawat Lion Air dari Semarang yang tidak bisa mendarat di Bandara Ngurah Rai. Pendaratan dialihkan ke Lombok setelah sempat beberapa menit berputar-putar di holding point di atas Bandara Ngurah Rai.
Penutupan Bandara Ngurah Rai secara mendadak ini membuat terminal domestik akhirnya dipadati penumpang yang menumpuk. Petugas customer service dan sejumlah maskapai penerbangan diserbu para calon penumpang yang ingin tahu kejelasan penutupan bandara ini. (BB).