Tiga Warga Miskin di Seririt Disambangi Gubernur
Minggu, 17 Juli 2016
istimewa
baliberkarya.com - Buleleng. Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyambangi kediaman 3 warga kurang mampu di Kecamatan Seririt, Buleleng Sabtu (16/7/2016).
Adalah Gede Anda Purna Wicayana, remaja berusia 15 tahun yang tinggal bersama kedua orang tua dan dua adiknya di gubuk sederhana di Banjar Laba Desa Pangkungparuk Kecamatan Seririt Buleleng yang merupakan siswa miskin yang berprestasi sewaktu masih duduk sebagai siswa SMP 2 Seririt. Anda Purna yang sebelumnya sempat diberitakan gagal pada seleksi siswa baru SMA Bali Mandara akhirnya bisa tersenyum karena Gubernur Pastika berjanji akan memfasilitasinya untuk dapat diterima di SMK Bali Mandara.
Pastika berharap dengan diterima di SMK Bali Mandara, ia akan belajar dengan tekun sehingga nantinya akan menjadi orang yang berguna yang dapat mengangkat derajat hidup keluarganya. “Saya harap dia bisa belajar dengan tekun, dan tentunya kemudian akan membawa kehidupan keluarganya menjadi lebih baik,” ujar Pastika. Warga lain yang dikunjungi Pastika adalah Ketut Darmini (60) yang sejak 3 tahun lalu dikurung didalam kamar oleh adik lelakinya karena mengalami gangguan jiwa di Dusun Gunung Ina Desa Lokapaksa Seririt. Kondisi dari Ketut Darmini yang juga tuna wicara ini dikurung dalam sebuah kamar yang otomatis menjadi tempatnya melakukan seluruh aktifitasnya termasuk makan, minum dan MCK.
Menurut adik Darmini, Ketut Wartawan, yang selama ini merawat kakaknya menyampaikan bahwa ia terpaksa mengurung kakaknya tersebut mengingat kakaknya suka berkeliaran di jalan sehingga akan berbahaya bagi keselamatan kakaknya tersebut.Dalam kesempatan tersebut Gubernur Pastika meminta agar Dinas Kesehatan membantu pengobatan Darmini dengan membawanya ke psikiater terdekat untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Selain itu Gubernur juga menyerahkan bantuan sementara berupa sembako bagi keluarga Darmini.
Dalam kunjungannya di kabupaten Buleleng,Pastika beserta rombongan juga menyambangi kediaman lansia Nyoman Kanta (60) yang hidup sebatang kara di gubuk nya yang trltak di pinggir pantai di Dusun Pala Desa Pengastulan Seririt.Kakek Kanta yang baru saja 10 hari yang lalu ditinggal meninggal oleh istrinya hidup sebatang kara dengan mengandalkan bantuan dari warga sekitar. Dalam kesempatan tersebut Gubernur Pastika menyerahkan bantuan awal bagi Kanta berupa sembako. pada kesempatan itu pastika di dampingi oleh Inspektru Provinsi bali, Ketut Teneng, Kais KesehataKetut Suarjaya dan Karo Humas Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra.(bb)