Hati-hati, Pokemon GO Ternyata Disalahgunakan untuk Merampok
Selasa, 12 Juli 2016
istimewa
Baliberkarya.com - Internasional. Game mobile yang tengah populer, Pokemon GO, digunakan oleh empat remaja di Missouri, AS, untuk menjebak belasan orang menjadi korban perampokan.
Reuters melaporkan game tersebut berada di jajaran terlaris di daftar aplikasi Apple dan Google sepanjang akhir pekan lalu di AS. Game itu antara mencari dan meng-capture karakter-karakter Pokemon di berbagai lokasi.
Kepolisian di O'Fallon, kota pinggiran dari St. Louis, telah menangkap empat remaja pada hari Minggu (10/7/2016) setelah seorang korban perampokan melapor dari suatu toko kelontong.
Polisi mengingatkan para pemain Pokemon GO waspada saat menggunakan ponsel untuk mencari karakter-karakter di game besutan Pokemon Company International, Niantic Inc, dan Nintendo Co Ltd itu.
"Para perampok bisa mengetahui lokasi dan keterisoliran si korban yang tidak menyadari sedang diincar, mereka menggunakan fitur geolocation di aplikasi Pokemon GO," kata polisi wilayah O'Fallon, Sersan Bill Stringer, lewat rilis pers.
Brett William Miller (17) dituduh memamerkan senjata api genggam lalu meminta dompet dan uang korbannya. Shane Michael Baker (18) menyetir BMW yang digunakan untuk kejahatan, sedangkan James D Warner (18) ada di lokasi saat terjadi perampokan.
Tiga remaja itu didakwa dalam kasus perampokan dan kejahatan dengan senjata api. Satu remaja lainnya masih di bawah umur sehingga diserahkan ke rutan anak-anak. Media The St. Louis Post-Dispatch menulis ada belasan korban aksi tersebut.
Sementara itu Pokemon Company International dan Niantic Inc dalam pernyataan lewat email mengatakan bahwa mereka mengimbau semua pemain Pokemon GO untuk waspada terhadap sekeliling dan bermain dengan teman saat datang ke tempat yang belum pernah didatangi. (BB/inilah).