Bensin Dijual Rp 30ribu Perliter, Pertamina Minta Maaf Ngaku Kecolongan
Senin, 11 Juli 2016
istimewa
Baliberkarya.com - Nasional. Saat mudik Lebaran 2016, PT Pertamina (persero), mengaku kecolongan terkait mahalnya harga BBM saat terjadi kemacetan di Pintu Tol Brebes Timur (Brebes Exit/Brexit).
"Kami mengaku kecolongan, kemarin ada yang jual bensin sampai Rp 30 ribu per liter," kata Ahmad Bambang, Direktur Pemasaran Pertamina saat Halal Bihalal di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Senin (11/7/2016).
Bambang bilang, oknum itu modusnya menakut-nakuti para pemudik jika SPBU terdekat persediannya kosong akhirnya mau tidak mau pemudik mesti membeli bensinnya.
"Jadi mereka takut-takuti pemudik kalau di SPBU sana kosong jadi mereka (pemudik) takut," tutur Bambang.
Tidak ingin kecolongan lagi, Bambang mengaku dirinya bakal menggandeng korlantas dan juga Brimob untuk mengawasi SPBU-SPBU sekitar pusat kemacetan supaya tidak lagi ada oknum yang memanfaatkan keadaan.
"Kita kerja sama dengan polisi dan korlantas kemarin SPBU enggak ada yang jaga. Arus balik kita minta brimob awasi," kata Bambang.
Sementara itu, Bambang mewakili Pertamina meminta maaf kepada masyarakat, sebab yang terjadi diluar perkiraan.
"Kami minta maaf masih diluar perkiraan. Tahun depan apapun yang kita lakukan respon yang cepat termasuk motor dan mobil pick up yang bawa jerigen itu adalah upaya yang kami lakukan," tandas Bambang. (BB/inilah).