Diduga Ini Penyebab Heli TNI AD Jatuh Timpa Rumah Warga
Jumat, 08 Juli 2016
Baliberkarya/ist
Baliberkarya.com - Nasional. Helikopter milik TNI AD yang jatuh di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (8/7/2016) sore diduga disebabkan oleh gangguan baling-baling.
Hal itu diungkapkan oleh salah seorang warga Dusun Kowang, Tamanmartani, Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY, Priharyanto saat diminta keteranganny saat melihat jatuhnya heli tersebut.
"Dari arah timur suara kencang, tiba-tiba mesin mati dan baling-balin berhenti berputar," kata saksi mata warga setempat Priharyanto (35).
Ia menambahkan, setelah mesin mati dan limbung, heli tersebut menukik dan menabrak dua kamar milik seorang warga bernama Heru Purwanto (58).
"Setelah itu Helikopter jatuh dan berhenti dengan posisi berbalik arah dari sebelum ke arah barat, menjadi ke arah timur di rumah milik Suparno," katanya.
Sementara itu, saksi lainnya Amitu (33) mengatakan akibat jatuhnya heli tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia.
"Penumpang lima orang dan yang meninggal dua orang. Salah satunya, perempuan berbaju sipil dan yang selamat tiga orang," katanya.
Adapun Lina (30), saksi mata lainnya yang turut melakukan evakuasi korban mengatakan, korban meninggal perempuan mengalami luka di kepala dan kaki kanan patah.
"Sedangkan yang lain mayoritas mengalami luka di kepala karena terjepit. Sementara korban luka lainnya mayoritas mengalami luka di kepala, dada, dan lengan," katanya.
Ia menyebutkan bahwa korban dalam kejadian tersebut berjumlah enam orang, tiga orang meninggal di lokasi.
"Saya sempat membantu menolong lima orang, dua orang meninggal. Tetapi tenyata masih ada satu orang lagi korban yang ada di bawah helikopter," tandasnya. (BB/inilah).