Pasar Amerika Serap Paling Banyak Patung Bali
Senin, 04 Juli 2016
Istimewa
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Pasaran Amerika Serikat menyerap paling banyak hasil kreativitas perajin dan seniman Bali berupa patung dan aneka jenis cenderamata berbahan baku kayu.
"Pasaran Amerika Serikat itu menyerap 22,17 persen dari total nilai ekspor patung Bali sebesar 4,08 juta dolar AS selama bulan Mei 2016," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Senin (4/7/2016).
Ia mengatakan, patung dalam berbagai bentuk dan ukuran yang menarik itu juga diserap pasaran Australia 7,63 persen, menyusul Jepang 3,48 persen, China 0,69 persen, Hong Kong 0,55 persen, Singapura 1,62 persen dan Spanyol 9,09 persen.
Selain itu juga menembus pasaran Belanda 4,39 persen, Perancis 4,79 persen, Jerman 5,01 persen dan sisanya 40,58 persen menembus berbagai negara lainnya di belahan dunia, karena hasil kreativitas seniman Bali itu sangat diminati masyarakat internasional.
Adi Nugroho menambahkan, Bali mengekspor patung, dan berbagai jenis cinderamata berbahan baku kayu hasil kreativitas seniman dan perajin setempat senilai 4,08 juta dolar AS selama bulan Mei 2016, menurun 5,07 persen dibanding bulan sebelumnya (April 2016) mencapai 4,29 juta dolar AS.
Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya juga berkurang 1.59 persen, karena bulan Mei 2015 mengantongi 4,14 juta dolar AS. Aneka jenis patung dan cinderamata yang dibuat dari bahan baku kayu itu memberikan andil sebesar 9,80 persen dari total nilai ekspor Bali mencapai 41,65 juta dolar AS selama bulan Mei 2016, merosot 2,33 persen dari bulan sebelumnya yang tercatat 42,65 juta dolar AS.
Patung merupakan salah satu dari 15 unit usaha industri kecil dan kerajinan rumah tangga yang banyak menembus pasaran ekspor, disamping untuk mendukung pengembangan usaha pariwisata yang berkembang pesat di daerah ini, ujar Adi Nugroho. (BB/ant)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025