Ini Dampak Inggris Hengkang Uni Eropa. Indonesia Harus Waspada!
Minggu, 26 Juni 2016
Istimewa
Baliberkarya.com - Internasional. Pemerintah mengatakan bahwa dampak dari hengkangnya Inggris dari Uni Eropa tidak terlalu mempengaruhi ekonomi Indonesia.
Pengamat Ekonomi, Lana Soelistianingsih mengatakan pemerintah Indonesia harus tetap waspada melihat perkembangan ke depan.
"Perbankan akan cenderung menahan diri untuk memberikan kredit. Mereka akan konsolidasi dengan likuiditas dan resiko yang ada," kata Lana dalam sebuah diskusi di Jakarta.
Lana menyebut sektor investasi harus menjadi perhatian pemerintah Indonesia pasca referendum negeri Ratu Elizabeth tersebut, pasalnya saat ini banyak pembangunan proyek infrastruktur yang sedang dilakuakan pemerintah dan itu butuh investasi.
"Foreign Direct Investment juga mungkin akan turun sehingga perlu menguatkan potensi domestik," sarannya.
Sementara itu Lana mengatakan akibat keluarnya Inggris dari Uni Eropa banyak kerugian yang bisa dialami Inggris salah satunya pertumbuhan ekonomi Inggris.
"Inggris diprediksi akan ada pemangkasan, pengurangan pegawai hingga penurunan saham-saham bank yang mayoritas bersumber dari Inggris, kita lihat saat ini Bank HSBC sudah down sejak kemarin," ujarnya.
Tak hanya itu, pengurangan pegawai juga akan terjadi di Inggris diantaranya untuk sektor pariwisata. Sebab, Turis yang berkunjung ke Inggris mayoritas berasal dari negara-negara anggota Uni Eropa. (BB/inilah).