Wagub Dukung Penertiban Biro Perjalanan Wisata

Jumat, 24 Juni 2016

Baliberkarya/ist

Baliberkarya.com-Denpasar. Meningkatnya kunjungan wisatawan manca negara ke Bali  menuntut Bali berbenah terus khususnya terkait kualitas fasilitas pariwisatanya termasuk didalamnya para biro perjalanan wisata (BPW)  yang secara langsung akan menangani  perjalanan wisatawan  selama berlibur ke Bali. BPW diwajibkan memiliki ijin usaha dan memberikan pelayanan sesuai  standar yang ditetapkan.

Namun faktanya saat ini di lapangan, banyak terdapat BPW yang beroperasi tanpa memiliki ijin yang resmi sehingga hal ini sangan mengkhawatirkan jika  dibiarkan berlarut larut karena akan berdampak negatif bagi citra kepariwisataan Bali. Untuk itu ASITA (Association Of The Indonesian Tours and Travel Agencies/ Asosiasi Biro perjalanan ) yang merupakan perkumpulan yang mewadahi pengusaha atau pelaku usaha di bidang jasa perjalanan wisata di Indonesia berencana mengambil upaya penertiban terhadap biro biro perjalanan wisata  tersebut yang nakal.

Demikian disampaikan oleh Ketua Umum  ASITA  Asnawi Bahar saat diterima oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta di ruang kerjanya, Kamis (24/6/2016).

Lebih lanjut Asnawi menyampaikan untuk saat ini jumlah biro perjalanan wisata yang beroperasi secara resmi di Bali berjumlah sekitar 390 biro . Jumlah ini masih kurang jika dibandingkan dengan banyaknya jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali sehingga memberikan peluang beroperasi bagi biro perjalanan ilegal. 

Asnawi mengatakan kedepannya perlu segera diambil langkah antisipasi yang dimulai dengan menertibkan biro perjalanan wisata nakal tersebut. Dengan upaya ini diharapkan  nantinya semua komponen yang berlaga di dunia pariwisata terdaftar guna menciptakan pariwisata yang berkualitas dan juga mencegah terjadinya persaingan yang tidak sehat anatar pelaku dunia pariwsata.

“Jumlah wisatawan terus meningkat, namun jumlah biro perjalanan wisata resmi masih kurang, sehingga tata niaga harus segera dilakukan sehingga semua akan terkontrol , untuk itu kami harapkan adanya dukungan dari Pemprov , “ imbuhnya.  Wagub Sudikerta yang dalam kesempatan tersebut didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali   A.A Gede Yuniartha Putra menyampaikan dukungannya atas upaya yang akan dilakukan oleh pihak ASITA.

Menurut Sudikerta, Bali sebagai daerah kunjungan pariwisata dunia harus selalu meningkatkan kualitas pariwsata dan terus berusaha menarik lebih bnayak lagi wisatwan mancanegara untuk berkunjung ke Bali yang salah satunya dengan melakukan  penertiban biro perjalanan wisata. Berkenanan dengan jumlah biro perjalanan wisata resmi yang masih belum mencukupi jika dibandingkan dengan jumlah wisatawan, Sudikerta menyampaikan agar dibuatkan kajian tentang permasalahn tersebut sehingga pemerintah akan dapat mengambil langkah strategis terhadap permasalahan tersebut.

Di samping upaya penertiban, Wagub juga meminta agar ASITA melakukan pemantauan terhadap fasilitas fasilitas yang ada di objek pariwisata seperti toilet, jalan serta infrastuktur penunjang lainnya  mengingat fasilitas yang buruk akan memberi dampak negatif pula terhadap pariwasata kita .

Ditambahkannya ASITA diharapkan terus meningkatkan sinerginya serta komunikasinya dengan pemerintah serta pemangku kepentingan lainnya agar pariwisata berkualitas untuk Bali akan bisa terjaga. “ Dengan  penertiban  biro perjalanan dan peningkatan infrastruktur penunjang, kita bersinergi ciptakan pariwisata Bali yang berkualitas, “ tuturnya.(bb)

• TAGS:
• Penertiban
• Biro Perjalanan
• Berita Bali
• Berita Bali
• Media Online Bali