Inilah 8 Fakta Unik Tentang Petinju Legendaris Muhammad Ali
Rabu, 08 Juni 2016
istimewa
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Internasional. Dunia saat ini tengah berduka usai kepergian salah satu tokoh penting dalam sejarah pertinjuan Amerika Serikat dan dunia, Muhammad Ali.
Muhammad Ali menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu, (4/6) pagi hari WIB akibat mengalami permasalahan di saluran pernafasannya.
Sepanjang hidupnya, petinju dunia legendaris itu memang dikenal bukan hanya sebagai seorang petinju, namun juga sebagai aktivis, orator dan juga pahlawan di Negeri Paman Sam.
Berikut 8 fakta menarik tentang Muhammad Ali yang dikutip dari Reuters:
1. Ali dikenal sebagai pribadi yang menarik
Dengan keterampilannya sebagai petarung yang cerdik, yang mengombinasikan kesabaran, kelincahan kaki, dan kecepatan tangan. Di sepanjang kariernya Ali mencatatkan 56 kemenangan, 37 di antaranya dengan K.O., dan hanya mencatat lima kekalahan. Ia juga menorehkan tiga kali juara dunia di tiga periode berbeda.
2. Ali meraih medali emas di Olimpiade Roma tahun 1960
Saat masih menggunakan nama Cassius Clay. Dalam buku otobiografinya di tahun 1975, Ali mengaku membuang medali itu ke sungai, saat diusir dari sebuah restoran di Louisville dan dihina oleh sekelompok orang kulit putih. Akan tetapi dua penulis biografi lainnya menuliskan Ali tak sengaja menghilangkan medali emasnya.
3. Ali menjalani laga profesional pertamanya pada tahun 1960
Ia melawan Tunney Hunsaker, seorang polisi di Fayetteville, West Virginia, Amerika Serikat. Setelahnya, Ali dan Hunsaker menjadi sahabat dekat dan dalam otobiografinya Ali mengakui salah satu pukulan terkeras yang pernah dirasakannya adalah pukulan Hunsaker.
4. Setelah Malcom X membantu dirinya menjadi anggota organisasi Nation of Islam
Ia mengganti nama dari Cassius Clay menjadi Cassius X. Malcom X kemudian keluar dari organisasi tersebut, tetapi Cassius masih bertahan dan mengganti kembali namanya menjadi Muhammad Ali. Pemimpin Nation of Islam, Elijah Muhammad mengatakan bahwa itulah nama Ali yang sesungguhnya.
5. Ali menolak mengikuti wajib militer AS pada tahun 1967
Ia pun dihukum penjara selama lima tahun, kehilangan gelar juara dunia, dan tak bisa bertarung dalam kejuaraan tinju saat ia tengah berada dalam usia emasnya. Ali sendiri tak jadi dihukum dalam penjara, karena memutuskan untuk naik banding. Pada 1971 Mahkamah Agung AS menolak dakwaan jaksa terhadap Ali.
6. Pada 1984 Ali didiagnosa mengidap sindrom Parkinson
Penyakitnya diduga disebabkan pukulan-pukulan lawannya selama bertanding. Akibat sindrom itu ia menjadi lamban, sering gemetar, dan tak bisa berbicara dengan suara besar.
7. Ali dinobatkan sebagai olahragawan terhebat abad 20 oleh majalah Sports Illustrated.
Ia diundang bertemu Ratu Elizabeth, Nelson Mandela, Paus Yohanes Paulus II, Fidel Castro, dan Saddam Hussein. Ia juga diberi anugerah Presidential Medal of Freedom pada 2005 oleh Presiden George W Bush.
8. IQ Ali rendah hanya berada di angka 78.
Militer Amerika Serikat mengatakan berdasar analisis mereka, IQ Ali hanya berada di angka 78. Namun dalam otobiografinya Ali menulis, "Saya hanya mengatakan saya adalah yang terhebat, bukan yang tercerdas." (BB).