Siswa Sekolah Bali Mandara dapat Pelatihan Yoga dan Meditasi dari MUM India
Senin, 06 Juni 2016
Baliberkarya/ist
Baliberkarya.com-Denpasar. Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyambut antusias rencana dari Maharishi University Of Management (MUM) India untuk memperkenalkan serta menerapkan Transcendental Meditation ( TM) Sidhi dan Yogic Flying ( Yoga Terbang ) kepada siswa serta guru di sekolah Bali Mandara.
Demikian disampaikan Gubernur Pastika saat menerima rombongan dari Maharishi University Of Management India yang dipimpin oleh William P. Goldstein di ruang kerjanya, Senin (6/6/2016).
Secara khusus Pastika menyampaikan kekagumannya terhadap keberadaan MUM yang terkenal ke seluruh dunia, dimana para mahasiswa di Universitas tersebut meski tidak semua beragama Hindu namun mereka menerapkan ajaran Weda dan termasuk didalamnya unsur kesadaran melakukan meditasi. Mengingat begitu besarnya manfaat yang bisa didapat dari melakukan meditasi jadi amatlah tepat jika ajaran TM Sidhi dan Yogic flying diajarkan dan diterapkan di sekolah sekolah dan di kalangan mahasiswa.
“Saya juga ingin kampus Hindu yang ada di Bali agar belajar banyak tentang pembangunan karakter serta bagaimana kehidupan Hindu yang sesungguhnya dari MUM, “ tegasnya. Sementara itu Goldstein yang juga menjabat sebagai Dekan Pengembangan Global dari MUM menyampaikan bahwasannya program Transcendental Meditation (TM) yang dikembangkan oleh Maharishi Yogi telah diajarkan kepada para sisiwa di sekolah sekolah dan universitas selama lebih dari 50 tahun dan kemudian dilanjutkan dengan Yogic Flying telah terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan kemampuan mental, performa akademik, perkembangan otak, kesehatan, kesejahteraan pribadi, perilaku sosial serta lingkungan.
Pihaknya berkeinginanan memperkenalkan, melatih serta meminta sisiwa di sekolah untuk rutin melakukan TM Sidhi dua kali sehari dan hal ini akan dimulai dari siswa sera guru Sekolah Bali Mandara.
“Ketika semua siswa dan guru berpartisipasi dalam latihan TM Sidhi dan Yoga Terbang sebagai satu bagian dari keseharian akademik mereka, maka tidak hanya mempercepat perkembangan mereka tetapi juga menciptakan pengaruh positif bagi seluruh komunitas di sekitar mereka, “ imbuhnya.
Goldstein yang dalam kesempatan tersebut juga didampingi oleh beberapa guru besar dari MUM , Supaya Wenuganen, PH.D, Ashley Deans, PH.D juga menyampaikan rencana pelatihan TM Sidhi dan Yogic Flying yang akan dilaksanakan dari tanggal 27 Juni -10 Juli 2016 dan juga akan dibarengi dengan penelitian tentang efek pelaksanan TM dan Yogic Flying bagi siswa Bali Mandara. Kemudian dalam enam bulan kedepan akan disampaikan perkembangan otak siswa sesudah siswa mempraktekkan TM Sidhi dan Yogic Flying.
“Nanti selain nilai raport hasil belajar, siswa juga akan mendapat hasil perkembangan otak setelah rutin melakukan meditasi,“ imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan ketertarikan MUM untuk mengembangkan pertanian tanaman organik di Bali, mengingat tanaman organik akan memberi manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh manusia disamping juga akan kembali membangkitkan sektor pertanian yang ada.
Ditambahkan dengan melakukan TM Sidhi serta Yogic Flying dan ditambah dengan mengkonsumsi makanan organik maka pihaknya berkeyakinan tubuh akan menjadi sehat, pikiran tenang sehingga segala bentuk aktivitas dapat dilakukan dan akan tercipta kedamaian di alam semesta ini.
Menanggapi rencana pengembangan pertanian organik, Gubernur Pastika yang saat itu didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan , Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tia Kusuma Wardhani serta Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra merespon positif rencana tersebut dan meminta agar hal itu dikordinasikan dengan SKPD terkait.
“Saya senang dan bangga atas perhatian besar yang diberikan oleh Maharishi University of Management terhadap Bali, pertanian organik sangat sejalan dengan program Pemprov dalam mewujudkan Pemprov Bali Sebagai Green Province, untuk itu saya akan koordinasikan dengan SKPD terkait agar segera direalisasi,” ujarnya. (bb)