Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Terungkap, Ini Rahasia Sihir Bengkel Ketok Magic

Rabu, 01 Juni 2016

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jakarta. Benarkah bengkel ketok magic menggunakan unsur mistis? Pertanyaan itu mungkin pernah Anda lontarkan. Sah-sah saja. Betapa tidak, ketika mobil penyok, lalu dibawa ke bengkel ketok magic, tak lama kemudian kendaraan kita itu akan keluar mulus sesuai aslinya.

Bodi mobil yang penyok tentu sangat mengganggu pandangan mata. Apalagi mengalami kerusakan yang parah. Untuk sebagian orang, memperbaiki bodi mobil yang mengalami penyok di diler memang sering terganjal ongkos yang terbilang mahal. Maka itu, banyak orang yang kemudian memanfaatkan jasa bengkel ketok magic untuk memperbaiki mobil yang penyok.

Namun, banyak yang menganggap bahwa ketok magic mengandung unsur mistis karena pengerjaannya yang sangat cepat dan seakan ditutup-tutupi. Menurut Puji, manajer sekaligus pemilik bengkel Puji Ketok Magic di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur, hal itu tidak demikian adanya.

"Alatnya khusus, ya tapi sederhana seperti berupa palu dan lain sebagainya. Disebutmagic itu karena pengerjaannya cepat dan membutuhkan keterampilan yang khusus," kata Puji, Senin (30/5/2016).

Namun, untuk urusan pengerjaannya, beberapa bengkel memang diakuinya tak memperbolehkan konsumennya untuk melihat. Tak ayal jika kemudian masyarakat mengasumsikan ada unsur mistis yang dilibatkan dalam proses pengerjaannya.

Menurutnya, dari sisi kelebihan itulah yang menjadi nilai plus bengkel ketok magic. "Kalau mistik sih tidak ada. Cuma dari segi keterampilan orangnya, karena bisa bikin mobil yang penyok parah jadi bisa bagus lagi," kata dia.

Soal harga, terbilang relatif dan tidak semua mobil bisa dihargakan sama. Itu semua dilihat dari tingkat kesulitan dan pengerjaannya. "Paling rendah untuk yang sederhana Rp300 ribu. Kalau menengah Rp1,5 juta, paling mahal bisa sampai Rp3 juta lebih," ujar dia. (bb/viva.co.id)


Berita Terkini