Pegawai “Batita†Beri Gubernur Masukan
Selasa, 10 Mei 2016
Baliberkarya
Baliberkarya.com- Kemajuan teknologi informasi dan ilmu pengetahuan di era globalisasi saat ini telah membawa dampak yang sangat luar biasa dalam kehidupan manusia.
Hal ini juga terjadi pada kalangan birokrasi di jajaran Pemprov Bali, khususnya terhadap para generasi muda yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masih berumur di bawah 30 tahun alias “batita” (di bawah tigapuluh tahun)..
Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat mengumpulkan para ASN muda itu di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar, Selasa (10/5/2016).
“Dalam era globalisasi saat ini kita diharuskan untuk menghadapi percepatan dan persaingan oleh karena itu, saya mengumpulkan kalian untuk memperoleh masukan tentang pemerintahan saat ini,” jelas Pastika.
Pastika meminta agar para ASN memyampaikan unek – unek tentang pekerjaanya di pemerintahan yang terikat dengan birokrasi yang kaku sehingga tidak jarang menutupi potensi para ASN. Menurutnya dunia saat ini telah banyak berubah dengan kondisi yang serba cepat tanpa batas dan membuat dunia itu semakin kecil.
“Sayangnya kalian berada di pemerintahan yang di dalamnya ada kotak birokrasi, dengan berbagai macam aturan, disiplin dan hierarki, tetapi saya tahu pikiran kalian tidak bisa masuk ke dalam kotak tersebut, pikiran kalian pasti kemana- mana melawati kotak tersebut,” jelas Pastika.
Pastika meminta agar masing masing ASN menuliskan apa sebenarnya yang menjadi motivasi menjadi seorang pegawai pemerintah. “Kalian tulis disana apa yang menjadi motivasi kalian sebagai seorang pegawai pemerintah, bila perlu kritik – kritik kalian, jangan takut karena disini tidak ada atasan kalian, nanti saya akan baca satu – satu dan hanya saya yang tahu,” imbuh Pastika. (bb)