Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Karya Betara Turun Kabeh Demi Keselamatan Dunia

Minggu, 27 Maret 2016

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com- Prosesi upacara Betara Turun Kabeh yang jatuh setiap tahunnya pada Purnama Kedasa di Pura luhur Besakih merupakan bentuk ungkapan rasa syukur ke hadapan Ida Sang Hyang widhi wasa atas segala berkah keselamatan, kesehatan dan kemakmuran yang telah dillimpahkan sekaligus momentum memohon berkah Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
 
“Keselamatan, kesehatan serta kemakmuran tidak hanya bagi umat Hindu tetapi juga pada  masyarakat Bali, rakyat Indonesia bahkan seluruh makhluk di dunia,”  ujar Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, dalam wawancaranya dengan awak media seusai melakukan persembahyangan bersama ribuan umat sedharma  dalam  Puncak karya Betara Turun Kabeh di penataran Pura Luhur ,Besakih,   Rabu (23/3). 
 
Gubernur Pastika juga berharap  seluruh umat Hindu dapat datang menghaturkan sembah ke pura Besakih dalam rentang waktu penyineban sampai 13 April mendatang.  “Semoga krama bisa memanfaatkan waktu pedek tangkil ke pura Besakih untuk menyampaikan rasa syukur dan bakti kita.  Dengan doa yang disampaikan krama,  semoga kedepannya Bali akan maju, aman , damai, sejahtera sehingga Bali yang Mandara akan dapat terwujud,” ujarnya yang didampingi Ibu Ayu Pastika beserta Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali. 
 
Upacara Betara Turun Kabeh kali ini secara keseluruhan dipuput oleh 32 sulinggih yang tersebar di beberapa lokasi upacara. Menurut Bendesa Adat Besakih yang juga Ketua Panitia Betara Turun Kabeh Pura Besakih 2016 , I Wayan Gunatra, piodalan di Pura Besakih akan berlangsung selama 21 hari dari pelaksanaan puncak karya.Upacara penyineban sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 13 April. 
 
Prosesi puncak kali ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Bali,  Wakil Bupati Karangasem, Bupati Klungkung, MUDP Provinsi Bali , PHDI,  Penglisir Puri Klungkung Ida Dalem Semara Putra, serta perwakilan Bupati/walikota se-Bali.  
 
Prosesi juga diisi dengan pementasan  tarian sakral seperti Rejang Dewa, Baris Gede, topeng Sidakarya, wayang Gedog dan tari Gambuh. Usai mengikuti prosesi di Pura Besakih,   Gubernur Pastika beserta rombongan  menuju Pura Batur di Kabupaten Bangli untuk melakukan persembahyangan bersama dalam rangkaian upacara Betara Turun Kabeh di pura tersebut.  (*) 


Berita Terkini